PUSTAKA KOTA, Tangsel – Sebanyak 2.350 personel gabungan baik Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan jalannya pencoblosan Pilkada Tangerang Selatan yang berlangsung pada Rabu (9/12/2020).
Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, sejumlah personel gabungan itu di antaranya 1.700 anggota polri dan 650 anggota TNI.
“1.700 personel dari kepolisan baik dari organik Polres (Tangsel) maupun BKO Polda Metro Jaya, ditambah nanti ada perbantuan TNI kurang lebih 650 personel,” ujar Luckyto di Polres Tangsel, Senin (7/12/2020).
Luckyto mengatakan, pengerahan sejumlah personel itu nantinya akan mengamankan tempat pemilihan suara (TPS) yang tersebar di beberapa wilayah Tangerang Selatan.
Bahkan, polisi juga telah mengimbau kepada tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan untuk tidak mengerahkan massa saat pencoblosan yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu diingatkan agar tidak terjadi penularan atau klaster Pilkada 2020, khususnya di TPS.
“Ketika mereka menunaikan hak pilihnya ya, maupun ketika mereka mungkin tahu bahwa mereka adalah pemenang dari kontestasi ini, tidak perlu banyak melibatkan massa,” kata Luckyto.
Menurut Luckyto, jika nantinya kerumunan akan terjadi, bukan tidak mungkin anggotanya akan membubarkan massa itu.
“Ya kembali lagi nanti akan kita imbau untuk membubarkan (diri),” tutupnya. (HFZ)