PUSTAKA KOTA, Jakarta – Good Corporate Governance (GCG) merupakan fondasi penting bagi setiap perusahaan yang ingin terus berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Dengan penerapan tata kelola yang baik, perusahaan tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga menjaga kepercayaan pemangku kepentingan serta memenuhi standar-standar kepatuhan yang ditetapkan regulator.
Penerapan GCG telah menunjukkan hasil yang signifikan, membawa bank bjb semakin bertumbuh dan berkontribusi pada ekonomi. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, bank bjb menerapkan GCG yang ketat dalam setiap aspek bisnisnya.
Berkat penerapan GCG yang konsisten dan menyeluruh, bank bjb bersama anak usahanya bank bjb Syariah meraih penghargaan bergengsi dalam ajang penganugerahan Annual Report Award (ARA) 2023 Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation di Gedung Bursa Efek Indonesia, dengan meraih kategori BUMD Keuangan dan bank bjb Syariah kategori Syariah Keuangan, penghargaan itu menandai keberhasilan bank bjb dan anak usahanya mampu menjalankan praktik tata kelola yang baik.
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menyampaikan, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya bank bjb dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan, serta menjaga kepercayaan pemangku kepentingan melalui keterbukaan informasi.
“bank bjb telah membuktikan bahwa GCG mampu menjadi pendorong utama perubahan positif dalam kinerja perusahaan. Dengan tata kelola yang terintegrasi, bank bjb mampu meningkatkan performa keuangan serta menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial,” tuturnya melalui keterangan yang diterima secara tertulis, Selasa (8/10/2024).
Dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kualitas tata kelola, Yuddy menjelaskan, bank bjb secara rutin melakukan evaluasi terhadap proses bisnisnya, termasuk menyesuaikan dengan perkembangan regulasi. Hal ini dilakukan demi menjaga kepercayaan nasabah serta mematuhi seluruh standar yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
“bank bjb terus berinovasi dalam menyusun laporan tahunan yang tidak hanya memenuhi standar akuntansi dan pelaporan, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan. Penerapan GCG yang efektif memungkinkan bank bjb ntuk terus tumbuh di tengah tantangan global, termasuk menghadapi persaingan di industri perbankan yang semakin ketat,”terangnya.
Dengan capaian ini, Yuddy berharap, bank bjb semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu bank dengan tata kelola terbaik di Indonesia.
“Ke depan, bank bjb berkomitmen untuk terus menjalankan bisnis yang berkelanjutan, serta berperan aktif dalam mendukung perekonomian daerah dan nasional,” ungkapnya.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Kriteria Annual Report Award Pemegang Saham disusun dengan mengakomodasi ketentuan, standar, dan praktik terbaik dalam tata kelola perusahaan serta akuntansi, kriteria ini terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini.
ARA 2023 menggunakan kriteria yang sejalan dengan Surat Edaran OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, serta pedoman teknis penyusunan laporan berkelanjutan yang mengacu pada Peraturan OJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
Selain itu, kriteria tersebut juga mengakomodasi Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021 serta ASEAN CG Scorecard. (Ara)