PUSTAKA KOTA, Tangsel – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten menggelar vaksinasi Covid-19 lanjuta bagi anak berusia 6-11 tahun di Tangerang Selatan pada Kamis (16/12/2021).
Kali ini, BIN Banten menyasar Sekolah Dasar (SD) Islam Cendekia kawasan Lengkong Gudang, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Tangerang Selatan.
“Berlangsung vaksinasi massal masyarkat khususnya pelajar di SD Islam Sinar Cendekia Serpong,” ujar Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Banten (Kabinda) Banten, Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, Kamis.
Cahyono mengatakan, setidaknya ada 400 siswa SD Islam Cendekia berusia 6-11 tahun yang divaksinasi Covid-19 pada hari Kamis ini.
“Dosisnya 400. Ada 400 siswa yang divaksin,” kata Cahyono.
Sebelumnya, BIN Banten menggelar vaksinasi Covid-19 di sekolah Al-Azhar pada Rabu (15/12/2021). Ada 250 dari 750 pelajar di Al-Azhar BSD yang menerima vaksin Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun.
“Kalo jumlah Siswa 750, yang tervaksin skitar 250 orang. Karena ada sebagain siswa yang baru di imunisasi,” ujar Cahyono.
Ini merupakan vaksinasi Covid-19 lanjutan yang digelar oleh BIN Banten khusus anak berusia 6-11 tahun. Sebelumnya vaksinasi Covid-19 untuk anak digelar di di SDN Rawabuntu 3, Serpong, Tangerang Selatan.
Cahyono mengatakan, vaksinasi Covid-19 terus digencarkan guna dapat membentuk herd imunity atau kekebalan komunal untuk warga Banten, tak terkecuali Tangerang Selatan.
Sehingga, kata Cahyono, pandemi Covid-19 diharapkan dapat menjadi endemi pada tahun depan atau 2022.
“Khususnya warga Provinsi Banten dapat tervaksin dari anak-anak sampai lansia. Mudah-mudahkan tidak terjadi gelombang ketiga khususnya di daerah Banten,” kata Cahyono.
Cahyono mengatakan, ditargetkan ada 65.000 penerima vaksinasi Covid-19 mulai anak hingga lansia. Target itu akan diselesaikan pada Desember 2021.
“Kita utamakan usia 6-11, tapi kalau ada yang belum tervaksin bisa kita lakukan juga. kemudian yang kita utamakan yang lansia, tapi bila ada warga yang belum vaksin akan kita vaksin. Sehingga program ini sampai akhir Desember bisa sampai 80 persen,” kata Cahyono.