Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda, Bank Jakarta Dukung Abang None

PUSTAKA KOTA, Jakarta – Bank Jakarta kembali mendukung acara Puncak Abang None Jakarta 2025 sebagai wujud komitmen mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda.

Dukungan diberikan berupa tabungan bagi para pemenang dan finalis Abang None Jakarta yang acaranya digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (26/09).

Read More

Acara tersebut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur Rano Karno, jajaran pejabat Pemprov DKI, serta Direktur Utama Bank Jakarta Agus H. Widodo, Direktur Keuangan & Strategi Basaria Martha Juliana, dan Komisaris Independen Kiryanto.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan Abang None Jakarta adalah warisan budaya Betawi yang penting dijaga. Acara ini diharapkan membawa kebanggaan Jakarta ke kancah global.

“Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya,” ujar Pramono.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyebut dukungan Bank Jakarta adalah upaya tetap relevan bagi generasi muda.

“Generasi muda Jakarta adalah agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” ujarnya.

Agus juga menilai Abang None Jakarta memiliki potensi besar sebagai representasi generasi muda dalam menyebarkan pesan literasi dan inklusi keuangan.

“Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda yang beragam diharapkan semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing menghadapi tantangan global,” ujar Agus.

Bank Jakarta membuka peluang bagi Abang dan None terpilih untuk berkolaborasi dalam berbagai program literasi dan inklusi keuangan.

“Pengaruh positif yang dihadirkan Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara luas, sejalan dengan visi menjadikan Jakarta Kota Global,” ujar Agus.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan dukungan dalam malam final juga menjadi momen memperkenalkan call name dan logo baru “Bank Jakarta”.

“Bank Jakarta tidak hanya hadir melalui layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra strategis Pemprov DKI dan masyarakat dalam memajukan budaya, pariwisata, dan pembangunan kota,” jelasnya.

“Momentum ini cara Bank Jakarta memperkenalkan wajah baru sebagai bank daerah yang modern, inklusif, dan dekat dengan generasi muda. Abang None bukan hanya ikon pariwisata, tapi juga mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta,” ujar Arie.

Abang None Jakarta, pertama kali digelar pada 1968, adalah kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta.

Acara ini menampilkan bakat finalis sekaligus peran mereka sebagai duta budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Melalui dukungan ini, Bank Jakarta berharap dapat menjaga budaya Betawi sekaligus menginspirasi generasi muda untuk aktif berkarya dan membangun Jakarta yang modern dan berbudaya.

Kolaborasi dengan komunitas Abang None dan pelaku pariwisata juga mendorong generasi muda memahami pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, dan layanan digital perbankan.

Konsisten Dukung Perkembangan Pariwisata di Jakarta

Dukungan Bank Jakarta sebelumnya juga diwujudkan melalui layanan pembayaran non-tunai, termasuk JakCard.

Dengan JakCard, masyarakat bisa membayar transportasi seperti Transjakarta, Mikrotrans, MRT, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek, serta tiket masuk destinasi wisata seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Taman Impian Jaya Ancol, dan berbagai museum Pemprov DKI Jakarta. (HFZ)

Related posts