PUSTAKA KOTA, Tangsel – Dalam rangka mempelajari Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang telah dikembangkan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). TP PKK Kota Medan melakukan studi tiru mengenai UP2K Kota Tangsel.
Ketua TP PKK Kota Tangsel, Tini Indrayanthi Benyamin Davnie menyampaikan TP PKK Kota Tangsel terus berkontribusi membangun kesejahteraan mulai dari keluarga.
“Kami punya koperasi yang diberi nama PKK Mart. Ini sebagai tempat untuk memperkenalkan dan menjual produk produk UMKM yang meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya di Aula Blandongan Pemkot Tangsel, Selasa (9/8/2022).
TP PKK Tangsel telah, lanjut Tini, banyak menghasilkan prestasi, mulai dari Pakarti Utama II UP2K tingkat nasional tahun 2017 dari Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu. Serta, Pakarti Utama II UP2K tingkat nasional tahun 2018 dari Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur.
“Selain itu, komitmen kami TP PKK Kota Tangsel untuk membina dan memberikan kesempatan untuk berkarya bagi Warga Negara Berkebutuhan Khusus (WNBK). Ini berkat dukungan dan kolaborasi dari semua, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan dinas-dinas terkait,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyampaikan kunjungan TP PKK Kota Medan ke Tangsel, sebagai bentuk apresiasi dari TP PKK Kota Medan karena melihat Kota Tangsel sangat optimal dalam pengembangan UP2K dan juga kampung PKK.
“Banyak hal yang kami diskusikan, terutama soal produk-produk UMKM warga Tangsel. Mulai dari makanan, pakaian, air, handicraft dan lain sebagainya,” kata Benyamin.
Benyamin menjelaskan bahwa Tangsel terus tumbuh menjadi kota maju, hal ini tidak lepas dari posisi geostrategis Tangsel yang berbatasan dengan pusat pertumbuhan.
“Oleh karenanya, pilihan yang tepat bagi TP PKK Kota Medan untuk mengunjungi Tangsel. Suatu kehormatan bagi kami dikunjungi oleh TP PKK Kota Medan,” kata Benyamin.
Menurut Benyamin, kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta di Tangsel terjalin dengan baik terutama, dalam hal pemberdayaan masyarakat yang berbasis keluarga.
“Melalui TP PKK, dengan berbagai programnya akan berdampak pada kesejahteraan keluarga. Salah satunya menguatkan jiwa wirausaha melalui usaha peningkatan pendapatan keluarga, sehingga dapat mengatur diri sendiri, serta dapat memberdayakan masyarakat dan ekonomi lokal,” ujarnya.
Dalam mewujudkan hal tersebut lanjut Benyamin, juga dibutuhkan kreativitas dan inovasi terus menerus. Dari sini lah akan ditemukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada.
“Oleh karena itu peningkatan usaha yang sudah ada, diharapkan dapat dioptimalisasi semaksimal mungkin. Mulai mengoptimalkan bahan-bahan baku lokal dari Kelurahan untuk mendukung UP2K,” imbuhnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu menyampaikan bahwa ini adalah kunjungan keluar yang pertama dilakukan TP PKK Kota Medan.
“Kami ke Tangsel untuk belajar UP2K nya, kebetulan di Medan masih kurang. Saat ini fokus di Kota Medan adalah mendukung dan mensukseskan program Wali Kota Medan mengenai Sakasanwira. Dimana, Satu Kelurahan Satu Sentra Usaha,” kata Kahiyang.
Sehingga, tambah Kahiyang, satu Kelurahan di Kota Medan harus mempunyai dan membuat khas UMKM, serta di kota Tangsel pihaknya hendak belajar dan berdiskusi. (Adv)