PUSTAKA KOTA, Jakarta – Bank DKI meraih penghargaan ESG Recognized Commitment dari B-Universe kategori ESG Recognized Commitment dalam gelaran Investor Daily Environmental, Social, dan Governance (ESG) Appreciation Night yang berlangsung di Jakarta pada Selasa (27/2/2024).
Pencapaian Bank DKI tidak terlepas upayanya
dalam konsistensi penerapan keuangan berkelanjutan dengan terus mengintegrasikan prinsip ESG melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan keuangan berkelanjutan.
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai menyampaikan, apresiasi ini menjadi wujud komitmen kami dalam mengintegrasikan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan ke dalam keputusan keuangan, termasuk di dalamnya peningkatan transparansi dalam laporan keuangan.
“Terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan kepada Bank DKI,” ujar Ateng dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat (1/3/2024).
Keberhasilan Bank DKI meraih Penghargaan ESG Reconized Commitment, didasarkan pada sejumlah indikator penilaian.
Beberapa penilaian berdasarkan dekomposisi risiko ESG dan skoring ESG report yang dilakukan oleh Litbang Investor Daily dengan dewan juri independen dan ahli di bidang ESG.
Pengukuran apresiasi mengacu pada nilai yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023.
“Itu memiliki risiko rendah, produk perusahaan yang sesuai dengan prinsip ESG, kegiatan sosial masyarakat yang dilakukan perusahaan, serta sertifikasi yang dimiliki perusahaan terkait bidang ESG,” kata Ateng.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono berujar Bank DKI memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam mendukung visi keberlanjutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Bank DKI tak hanya berperan sebagai entitas bisnis semata, namun juga mengemban tanggung jawab dalam pelayanan publik dengan terus mengimplementasikan Program Keuangan Berkelanjutan dengan menghadirkan invoasi produk dan layanan yang mendukung terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, dan masyarakat,” ujar Amirul.
Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita dalam sambutannya juga turut mengapresiasi kehadiran para pemimpin perusahaan yang dinilai menunjukkan komitmen perusahaan di bidang ESG.
“ESG itu juga sudah ada undang-undangnya, yang diberlakukan nanti, dengan carbon tax pada 2025. Sebelumnya pada 2021, kemudian ditunda sampai dengan 2025. Itulah yang disatukan dalam satu kelompok agar menjadi satu kesatuan,” kata Enggartiasto.
“Jadi lebih memudahkan bagi ibu, bapak, dan saudara untuk mendapatkan sertifikat sehingga tidak lagi terganggu dalam kegiatan usahanya,” pungkasnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan keberhasilan Bank DKI dalam raihan penghargaan menunjukkan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) salah satunya dilakukan melalui program CSR unggulan, yakni Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).
“Sebagai CSR unggulan Bank DKI, JAKONIK diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi komunitas sekitar dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberdayakan perekonomian lokal. Keberhasilan JAKONIK terbukti mampu membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh,” tutup Arie.
Program CSR Unggulan JAKONIK
Selain melalui berbagai laporan keterbukaan publik, Bank DKI turut mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap program CSR perusahaan.
Salah satu program unggul yakni, Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK) yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan kebun hidroponik berbasis pemberdayaan masyarakat.
Saat ini, JAKONIK telah memiliki 9 kelompok anggota yang tersebar di 9 (sembilan) wilayah rusun di Jakarta.
Para anggota JAKONIK dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen serta pengelolaan bisnis hidroponik dari hulu hingga hilir.
Selain itu mereka juga dibekali cakupan peran sebagai pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana dan prasarana seperti pupuk, bibit dan peralatan. (HFZ)