PUSTAKA KOTA, Tangerang- Menteri Sosial, Juliari Batubara mengunjungi lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, Jumat pagi, (3/1). Tak sekedar mengunjungi lokasi, Juliari juga berikan bantuan berupa selimut dan makanan hingga perlengkapan untuk anak-anak.
“Tadi pagi begtu lihat dari beberapa informasi merintahkan untuk kirim bantuan. Sebentar lg Insyaallah bantuan dari kemensos datang, bantuan logistik, makanan siap saji ada selimut ada perlengkapan anak anak akan kami drop di titik ini, ” kata beliau di lokasi.
Selain itu, Kementrian Sosial juga berikan santunan sebesar 15 juta kepada korban meninggal dalam musibah ini.
“Kita ada santunan ya15 juta kita sudah berikan, kemarin saya endiri yg menyampaikan ke posko di universitas borobudur begitu nanti ada konfirmasi dari pemerintah daerah setempat,” terang Juliari.
Sementara itu pihaknya juga telah mengecek kesiapan logistik untuk beberapa hari kedepan yang di prediksi cuaca buruk masih akan terjadi selama sepekan kedepan.
“Ya kita pastikan bahwa saya kemarin sudah mengecek sendiri kesiapan logistik kita karena kita kan mengurus pengungsinya yang kita ingin pastikan stok cukup untuk menyalurkan beberapa hari kedepan,” jelas Mensos.
Tangerang: Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara meninjau lokasi banjir di Perumahan Ciledug Indah, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Mensos juga memberikan santunan Rp15 juta untuk korban tewas akibat banjir.
“Kemarin saya sendiri yg menyampaikan ke posko di Universitas Borobudur begitu nanti ada konfirmasi dari pemerintah daerah setempat,” ujar Juliari yang ditemani Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat di Perumahan Ciledug Indah, Jumat, 3 Januari 2020.
Dia menerangkan pihaknya juga memberikan sejumlah bantuan untuk warga terdampak banjir di kawasan Ciledug Indah. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan anak.
“Kami berikan di titik ini (Perumahan Ciledug Indah),” ucapnya.
Dia menambahkan pihaknya juga telah mengecek kesiapan logistik untuk beberapa hari ke depan. Dia mengimbau masyarakat waspada lantaran cuaca buruk diprediksi masih terjadi.
“Saya kemarin sudah mengecek sendiri kesiapan logistik, karena kita kan mengurus pengungsinya dan kita ingin pastikan stok cukup untuk menyalurkan beberapa hari ke depan,” tandasnya.(Arif)