Tangerang : 7 rute penerbangan maskapai Wings Air tujuan terbang Indonesia bagian timur, dihentikan sementara sejak (3/10/2019) mendatang. Keputusan tersebut, diambil menyusul tingginya harga bahan bakar avtur dan membengkaknya biaya operasional penerbangan selama ini.
Corporate communication Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro menerangkan, 7 rute yang dihentikan operasionalnya itu adalah, 1. Batam (BTH) – Tanjung Pinang (TNJ), Kepulauan Riau.2. Palu (PLW) – Morowali (MOH), Sulawesi Tengah.3. Palu (PLW) – Ampana (OJU), Sulawesi Tengah.4. Kupang (KOE) – Rote (RTI), Nusa Tenggara Timur.5. Manado (MDC) – Kao (KAZ), Maluku Utara.6. Manado (MDC) – Naha (NAH), Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.7. Manado (MDC) – Melanguane (MNA), Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
“Wings Air akan menghentikan penerbangan untuk rute tersebut, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” terang Corporate Communication Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro, Sabtu (28/9/2019).
Ditegaskan Danang, penghentian operasional 7 rute penerbangan tersebut, didasari adanya potensi kerugian yang dialami perusahaan.
“Penyebab kerugian paling utama adalah harga bahan bakar yang jauh diatas harga avtur yang dikenakan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang yaitu per liter Rp 7.970, untuk di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Sulawesi Utara per liter Rp 10.080, Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur per liter Rp 9.970, Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah per liter Rp 10.080, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabillillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau per liter Rp 9.540,” kata dia.
Dengan tingginya harga bahan bakar avtur tersebut lanjut Danang, menyebabkan harga tiket yang mahal. Sementara di satu sisi, daya beli masyarakat rendah sehingga tingkat keterisian kursi penumpang belum maksimal.
“Terutama avtur mahal, yang mempengaruhi biaya operasional menjadi meningkat, sehingga menyebabkan harga jual tiket naik tinggi dan mempengaruhi daya beli masyarakat. Selain itu, pasar pada 7 rute yang sudah tidak dioperasikan tersebut kurang bagus,” ucap dia.