PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan optimal, tepat sasaran, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Pemantauan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Bambang menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya evaluasi nasional yang dilakukan Kemensetneg untuk memperoleh gambaran menyeluruh terhadap pelaksanaan Program MBG sebagai salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.
“Saya berharap seluruh komponen, seluruh pihak, betul-betul membuka diri. Apa yang sudah dilaksanakan, kendala yang dihadapi, hingga usulan solusi semuanya perlu disampaikan secara terbuka,” ujar Bambang, dikutip Selasa (14/10/2025).
Bambang menuturkan, Pemkot Tangsel kini turut melakukan pengawasan pelaksanaan Program MBG sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ia bilang, langkah ini dilakukan untuk mencari solusi dan memastikan standar pelaksanaan program, terutama dari aspek higienitas dan kualitas gizi.
“Salah satunya bagaimana SOP higienisnya. Saya harapkan semua pihak menjalankan program ini layaknya memberi makan anak dan keluarga sendiri, sehingga dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kehati-hatian,” ungkapnya.
Bambang juga berharap hasil rakor ini dapat menjadi bahan evaluasi objektif bagi pemerintah pusat dalam memperbaiki pelaksanaan program di seluruh daerah.
“Kami berharap perwakilan dari Kemensetneg dapat membawa informasi seobyektif mungkin agar menjadi masukan berharga dalam pengambilan kebijakan di tingkat pusat,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Tim Pemantauan Sekretariat Dukungan Kabinet Kemensetneg, Ricky Wulan Noviyanthi, menegaskan rakor ini menjadi sarana untuk memastikan seluruh stakeholder memiliki kesiapan dan kesamaan visi dalam menyukseskan program nasional tersebut.
“Kami ingin memastikan semua stakeholder siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Karena ini adalah program prioritas presiden, kita semua harus berupaya maksimal agar program ini berhasil,” kata Wulan.
Melalui kolaborasi lintas lembaga dan evaluasi berkelanjutan, Program MBG diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia serta memperkuat fondasi sumber daya manusia di masa depan. (Adv)