PUSTAKA KOTA, Tangsel- Puluhan rumah tidak layak huni milik warga di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan akan dibedah awal Agustus mendatang.
Hal tersebut, merupakan upaya pemerintah untuk mensejahterakan kehidupan warganya, dengan memastikan kelayakan tempat tinggalnya.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan bahwa bedah rumah ini merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel.
“Tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak untuk ditempati. Pasalnya, rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia, ” kata Benyamin, Kamis 28 Juli 2022.
Menurut Benyamin, program ini akan segera dilaksanakan, sebab ia merasa prihatin dengan kondisi warganya yang tinggal dengan penuh kecemasan meski di dalam rumahnya sendiri, terlebih jika hujan dan angin kencang menerpa.
“Coba itu kalau belajar rumahnya bocor, gimana anaknya mau belajar. Nah ini program yang saya tunaikan. Sudah, Ibu Bapak, warga jangan mikirin rumahnya yang bocor, biar saya aja yang mikirin sama Bang Pilar, Camat, BKM, dan RT serta RW,” ungkapnya.
Benyamin memaparkan bahwa untuk perbaikan satu unit rumah yang tidak layak huni, pihaknya menggelontorkan dana sebesar Rp 50 juta.
“Satu rumah nanti Insha Allah ada ruang tamunya, ada dua kamar, kamar mandi, MCK-nya, lengkap pokoknya. Intinya kami pemerintah kota telah hadir,” katanya.
Dengan begitu, lanjut Benyamin, ia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling berkolaborasi dan bergotong-royong dalam proses perbaikan rumah tersebut. “Saya harapkan nanti swadayanya, kekeluargaannya, kita tampilkan. Kita tunjukkan gotong royong,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel, Aries Kurniawan mengungkapkan, proses pembangunan rencananya akan dimulai pada awal Agustus mendatang.
“Kita mulai Agustus, rencananya selama 45 hari. Saat ini adalah proses sosialisasi, sebelumnya verifikasi dari Juni-Juli. Jadi mudah-mudahan Oktober nanti bisa diselesaikan,” imbuhnya. (Rtq)
