PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masa bhakti 2025–2030 menggelar rapat kerja perdana pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PMI Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, bersama jajaran pengurus, anggota, serta pengurus PMI tingkat kecamatan.
Rapat kerja perdana ini menjadi momentum bagi kepengurusan baru untuk mengevaluasi capaian program pada periode sebelumnya sekaligus mematangkan rencana kerja strategis lima tahun ke depan.
Masing-masing bidang memaparkan program unggulan yang akan dijalankan selama satu periode masa bhakti 2025–2030.
Airin mengatakan, sejumlah program besar dicanangkan sebagai upaya memperkuat peran PMI Kota Tangsel dalam pelayanan kemanusiaan. Di antaranya Bulan Dana PMI, yang bertujuan menghimpun dana guna mendukung berbagai kegiatan sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, Airin membeberkan, PMI Kota Tangsel juga merencanakan pembentukan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) sebagai langkah konkret meningkatkan kesiapsiagaan dan respons masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.
Adapun lanjutnya, program lain yang turut menjadi perhatian adalah pengembangan website resmi PMI Kota Tangsel, guna memperluas akses informasi dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat.
Selain itu, Airin menjelaskan, kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) juga kembali masuk dalam agenda strategis sebagai sarana meningkatkan kesadaran, kepedulian, serta partisipasi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap kegiatan kemanusiaan.
“Tak kalah penting PMI Kota Tangsel akan mengintensifkan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam penanganan kondisi darurat,” ungkapnya.
Airin menegaskan pentingnya komitmen seluruh pengurus dan anggota dalam menjalankan program kerja yang telah disusun.
Menurutnya, PMI memiliki peran strategis dalam membantu Pemerintah Kota Tangsel, khususnya dalam penanganan bencana dan berbagai kebutuhan kemanusiaan di masyarakat.
“Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang solid, PMI Kota Tangsel diharapkan mampu menjadi contoh bagi organisasi kemanusiaan lainnya dalam membangun sinergi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Airin.
Melalui rapat kerja ini, PMI Kota Tangsel optimistis dapat meningkatkan kinerja serta kualitas program-program kemanusiaannya, sekaligus menumbuhkan kesadaran publik akan pentingnya peran PMI dalam membantu sesama. (Adv)
