PUSTAKA KOTA, Tangsel – PMI kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama dengan DABS, kembali menggelar kegiatan aksi donor darah selama 40 hari ke depan dengan menargetkan 8000 kantong darah.
Kegiatan kick off target 8000 kantong darah ini dimulai pada Jumat (20/01/2023) kemarin, yang berlangsung di markas PMI Tangsel.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang mengatakan penyediaan 8000 kantong darah guna mengantisipasi kekurangan stok darah di masa bulan Ramadan nanti.
Suhara menjelaskan, pada masa puasa, ketersediaan darah di PMI Tangsel biasanya hanya untuk dua hari karena kurangnya pendonor.
“Jadi ini kegiatan yang ketiga dengan kelompok anak muda dari DABS. Jadi penyediaan 8000 kantong darah selama dua bulan. Teknisnya ada dua, statis dan mobile. Statis artinya pendonor datang ke PMI sementara mobile artinya kami yang datang ke unit komunitas. Nanti kami akan kumpulkan. Ini sampai pada 21 Maret mendatang,” kata Suhara.
Suhara optimis jumlah tersebut akan terpenuhi bahkan lebih dari target.
“Jadi dengan dimulai sekarang, harapannya stok tidak kosong nantinya,” katanya.
Sementara itu, Dewi perwakilan dari DABS mengatakan, upaya sosial akan terus mereka lakukan untuk masyarakat terutama donor darah.
Menurutnya, prinsip sesuatu yang baik dan berdampak besar akan selalu dilakukan oleh pihaknya.
“Ini memang ada tantangannya. Jadi jumlahnya kami naikkan. Kalau tahun lalu 7700, sekarang 8000 kantong darah, kemudian harinya dipercepat. Jadi semakin semangat,” katanya.
Tak hanya itu, untuk menggaet anak muda, pihaknya membuat hastag ‘waktunya anak muda donor’.
Diharapkan, anak-anak muda terdorong untuk mendonorkan darah nantinya.
“Jadi selain membantu dalam hal darah, mereka juga membantu dalam hal lainnya. Satu kantong darah itu bakal kami donasikan 3 ribu rupiah per kantong darah, dan donasi itu akan diberikan bagi yang membutuhkan,” tutupnya. (Adv)