PUSTAKA KOTA, Tangsel – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas, Kejuruan dan Madrasah Aliyah se-Jabodetabek meriahkan perayaan Hari Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Taman Jaletreng, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) Minggu, (15/12).
Plt Kepala markas PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang menjelaskan, peringatan HUT Relawan PMI, yang ditetapkan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 26 Desember 2006 kali itu, bertepatan dengan adanya bencana Tsunami Aceh tahun 2004.
Baca juga : PMI Tangsel Sebut Ketersediaan Darah Tercukupi Hingga Akhir Tahun
“Relawan PMI ini ada sudah sejak berdirinya PMI tahun 1945, namun baru ditetapkan oleh Presiden SBY pada 26 Desember 2006, saat itu relawan PMI adalah garda terdepan dalam program kemanusiaan di Aceh setelah Tsunami 2004,” kata Suhara.
Dengan peringatan HUT Relawan PMI kali ini, PMI kota Tangsel ingin kembali mengingatkan masyarakat dan seluruh Relawan PMI untuk terus semangat menjadi garda terdepan dalam setiap musibah dan bencana yang terjadi.
Komandan relawan PMI Tangsel, Farhan Nafis Sajidalloh mengungkapkan, pada peringatan relawan PMI pihaknya, menampilkan berbagai kegiatan mulai dari seni tari Ratoh Jaroeh, pentas drama musibah Tsunami Aceh dan Talkshow kesehatan.
“Sengaja kita mengangkat kesenian dari Aceh, dengan menampilkan festival Ratoh Jaroeh dan pentas drama musibah Tsunami, karena memang musibah Tsunami di Aceh adalah peristiwa terbesar, yang menguras tenaga, perhatian dan waktu para relawan PMI saat itu,” katanya.
Dalam festival Ratoh Jaroeh kali ini, ada puluhan sekolah tingkat SMA sederajat se-Jabodetabek yang berpartisipasi. Dengan menampilkan kebolehannya dalam seni tari khas kota serambi Mekah tersebut.
“Selanjutnya acara akan ditutup dengan talkshow kesehatan, terkait bahaya Hepatitis,” ungkap Farhan. (Karenn)