Wali Kota Tangsel Pantau Uji Kelaikan Bus AKAP di Terminal Pondok Cabe

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Melakukan Ramp Check Terhadap Bus AKAP di Terminal Pondok Cabe Pamulang

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie bersama petugas gabungan dari dinas perhubungan (Dishub) dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), melakukan uji kelaikan jalan atau ramp check terhadap armada bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal tipe A Pondok Cabe, Pamulang, pada Rabu (12/3/2025).

Benyamin mengatakan, pelaksanaan ramp check kendaraan dalam rangka mendukung kegiatan dan menjamin keselamatan berkendara pada perayaan Idul Fitri 2025.

“Hari ini kita lakukan ramp check kepada seluruh bus yang memang akan melakukan perjalanan jarak jauh, dan sudah dilakukan penelitian, pengecekan, kemudian ditempel stiker kalau sudah lolos uji,” terangnya.

Dikatakan Benyamin, pelaksanaan ramp check diawali dengan pemeriksaan instrumen kelistrikan seperti lampu utama, lampu isyarat penanda (sein), lampu rem dan alat penggerak pembersih kaca.

Bahkan, ia bersama petugas juga memeriksa komponen lainnya yang berada di dalam bus, seperti sabuk pengaman pengemudi, kenyamanan kursi penumpang, palu pemecah kaca pada jendela dan kotak P3K.

Terpenting kata Ben, petugas juga memeriksa kelaikan ban yang digunakan kemudian fungsi rem juga jadi faktor yang sangat krusial.

“Kita juga melakukan pengecekan apakah rem kendaraan disitu masih laik atau enggak,” bebernya.

Benyamin menjelaskan, selain melaksanakan ramp check armada bus, petugas dari dinas kesehatan dan BNN juga melakukan cek kesehatan dan tes urin terhadap supir sebagai langkah menjamin keselamatan dalam berkendara.

“Untuk hasil pemeriksaan dari petugas,  sampai saat ini sopir dan kernetnya lolos uji pemeriksaan,” terangnya.

Sementara Kepala Dishub Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, selain pemeriksaan bus di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap pool bus pariwisata yang banyak diperbantukan untuk angkutan idul fitri.

“Kemarin kita juga ke 7 pool bus pariwisata yang domisilinya di Tangsel, kita lakukan pengecekan dan ada temuan juga,” katanya.

Menurut Ayep, temuan dari petugas masih dapat ditoleransi. Sebab, kata dia, beberapa armada hanya tidak dilengkapi dengan peralatan P3K.

“Ya ada beberapa yang bukan tidak lulus ya, hanya saja harus ada yang diperbaiki,” tandasnya. (Adv)