PUSTAKA KOTA, Tangerang Selatan – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan pihaknya masih melakukan serangkaian upaya untuk mengatasi persoalan yang ada di wilayah kerjanya tersebut.
Salah satu upaya mengatasi permasalahan yang ada berupa perumusan mengatasi kemacetan di Kota Tangsel.
Tak sampai di situ, pihaknya juga tengah merumuskan upaya mengatasi permasalahan banjir yang ada.
“Kemacetan, sampah dan banjir, itu salah satu program prioritas yang pencapaiannya harus terus-menerus (ditingkatkan). Saya belum menyerah untuk mengatasi masalah itu,” katanya di gedung Pemkot Tangsel, Rabu (28/12/2022).
Benyamin mengungkapkan bahwa persoalan utama di Kota Tangsel itu dapat ditangani melalui kerjasama dengan semua pihak.
Rasa optimisme itu timbul karena keterlibatan berbagai pihak seperti pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan semua sektor swasta dalam mengatasi permasalahan yang ada.
“Insha Allah tiga itu, banjir, sampah, dan macet ini kita bisa tangani,” kata Benyamin.
Benyamin menjelaskan upaya memecah permasalahan kemacetan di Kota Tangsel telah dilakukan sejak era pemerintahan sebelum dirinya.
“Upaya tersebut berupa menyediakan Bus Anggrek milik Pemkot yang dioperasikan secara gratis bagi warga Kota Tangsel,” ungkapnya.
Namun, kata Benyamin keberadaan bus tersebut tak banyak dimanfaatkan dikarenakan kurangnya minat dari 1warga menggunakan transportasi tersebut.
“Kita pernah menghadirkan bus Anggrek enggak ada yang naik, sedikit. Akhirnya kan lama-lama perlu perawatan. Itu disediakan lima bus Anggrek, sudah program lama. Kalau angkot gratis, kan setiap ultah Tangsel Dishub juga menyelenggarakan itu,” tambahnya. (QAM)