Pemkot Tangsel Gelar Upacara HUT ke-80 RI, di Lapangan Batalyon Kavaleri 9

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Bertindak Sebagai Inspektur Upacara Pada HUT ke-80 RI di Lapangan Batalyon Kavaleri 9 Serpong Utara

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Batalyon Kavaleri 9, Kecamatan Serpong Utara, Minggu (17/8/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangsel, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, pelajar, serta organisasi masyarakat.

Read More

Bertindak sebagai inspektur upacara, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menegaskan pentingnya memaknai kemerdekaan sebagai energi untuk terus membangun bangsa, sesuai dengan tema yang diangkat yaitu “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

“Tentunya tema ini bukan sekadar slogan belaka, namun mencerminkan arah perjuangan bersama dalam membangun bangsa. Kita semua memiliki kewajiban untuk mewujudkan hal ini sesuai dengan peran dan kedudukan kita masing-masing,” ujar Benyamin.

Ia menambahkan, tema ini diharapkan menjadi penyemangat untuk bersama membangun bangsa yang kuat secara kedaulatan dan mampu berdaya saing di tingkat global, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Benyamin juga memaparkan capaian pembangunan Kota Tangsel, di antaranya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang pada 2024 mencapai angka 84,16, naik dari tahun sebelumnya sebesar 83,57.

Menurutnya, capaian ini dinilai sebagai bukti peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

“Semangat kebersamaan dan kerja bersama adalah modal sosial yang sangat penting untuk menjawab tantangan pembangunan daerah,” tegasnya.

Benyamin menjelaskan, proklamasi 17 Agustus 1945 adalah tonggak bersejarah yang menandai lahirnya Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan diraih dengan pengorbanan besar para pahlawan.

Selain itu, Benyamin juga mengajak seluruh warga Tangsel untuk terus berkontribusi sesuai peran masing-masing.

“Mari kita semua, sebagai penerus perjuangan para pahlawan, terus berkarya dengan semangat pantang menyerah, kebersamaan, dan keikhlasan. Dirgahayu Republik Indonesia, jayalah bangsaku, jayalah negeriku,” tutupnya.

Sementara dalam rangkaian yang sama, pada upacara penurunan bendera merah putih, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan bertindak sebagai inspektur upacara.

Seluruh peserta dan tamu undangan mengikuti prosesi dengan penuh khidmat, menandai berakhirnya rangkaian peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan yang digelar oleh Pemerintah Kota Tangsel.

Pilar menegaskan, momentum kemerdekaan ini tidak berakhir hanya dengan pelaksanaan seremonial penurunan bendera saja, namun ia meminta masyarakat agar terus memperjuangkan kemerdekaan seperti amanah para pahlawan terdahulu.

“Momentum penurunan bendera ini bukan berarti kita menurunkan semangat juang kita, justru ini menjadi momentum untuk merefleksikan kemerdekaan negara dengan menumbuhkan semangat kebangsaan, semangat persatuan dan semangat berkarya,” ujar Pilar.

Usai bendera pusaka merah putih diturunkan, petugas paskibraka menyerahkan kepada Pilar Saga Ichsan sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia. (Adv)

Related posts