Tandon Puri Bintaro Indah, Langkah Nyata Tangsel Tekan Angka Banjir

Proyek Pembangunan Tandon PBI Yang Dilaksanakan oleh DSDABMBK Tangsel

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui dinas sumber daya air, bina marga dan bina konstruksi (DSDABMBK), terus memperkuat upaya penanggulangan banjir di wilayahnya.

Upaya yang dilakukan, salah satunya membangun proyek strategis tandon di kawasan Perumahan Puri Bintaro Indah (PBI), Kecamatan Ciputat, yang sedang berjalan.

Read More

Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robby Cahyadi, mengungkapkan, progres dan detail pembangunan tandon saat ini sudah mencapai sekitar 70 persen yang dibangun di atas lahan seluas ±2.000 meter persegi dengan kapasitas tampung hingga 8.000 meter kubik air.

Ia menyebut, desain tandon dirancang untuk menampung air hujan dan menyalurkan limpasan dari permukiman warga.

“Konsepnya ketika hujan deras dan terjadi genangan, air dari rumah warga akan dipompa ke tandon untuk mempercepat surutnya genangan di PBI,” ujar Robby, Rabu (13/8/2025).

Selain tandon, Robby mengatakan, juga dibangun sejumlah long storage di berbagai wilayah sebagai bagian dari strategi terpadu pengendalian banjir.

“DSDABMBK juga menyiapkan pompa air untuk mempercepat pengaliran ke penampungan,” tuturnya.

Robby melanjutkan, selain Tandon PBI, di Ciputat juga dibangun long storage seluas ±600 meter persegi.

Sementara di Ciputat Timur, proyek serupa tengah berlangsung di Perumahan LAN dengan panjang ±300 meter.

Kemudian tambahnya, di lokasi Pondok Ranji, penanganan banjir dilakukan dengan peninggian kolam tampung seluas ±560 meter persegi, peninggian saluran eksisting sepanjang ±1.000 meter, serta pembangunan long storage di Kuricang RW 10 dengan panjang ±380 meter.

Selanjutnya, Pondok Aren mendapat pembangunan long storage di Perumahan Pondok Pucung sepanjang ±300 meter, sedangkan di Serpong Utara dibangun sodetan dari Paku Jaya Permai menuju saluran pembuang sepanjang ±170 meter.

“Dengan adanya pembangunan ini, Pemerintah Kota Tangsel menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas hidup warganya dengan mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Pribawa menerangkan, seluruh pekerjaan menggunakan konstruksi beton bertulang dan precast.

Menurutnya, standar ini dipilih untuk menjamin kekuatan struktur sekaligus mempercepat proses pembangunan.

“Kami tidak hanya membangun penampungan air, tapi juga memastikan adanya pompa pembuang di lokasi dengan elevasi rendah. Semua desain sudah mempertimbangkan potensi hujan ekstrem, dan kami targetkan selesai sesuai kontrak,” ujarnya.

Eka mengatakan, rangkaian proyek ini diharapkan mampu menurunkan jumlah titik genangan dan meningkatkan kenyamanan warga saat musim hujan. (Adv)

Related posts