bank bjb Mampu Jaga Pertumbuhan Tahun 2024 dan Jadi Pioner Penerbitan Surat Berharga Perpetual

Direktur Utama bank bjb (Kedua Kiri) Dalam Acara Public Expose 2024

PUSTAKA KOTA, JakartaBank bjb mencatatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis yang solid sepanjang tahun 2024.

Di tengah tantangan ekonomi nasional dan global, bank bjb terus menunjukkan kinerja berkelanjutan yang solid.

Read More

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi dalam Public Expose 2024 menyatakan, bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari inovasi layanan perbankan, diversifikasi bisnis serta pengelolaan risiko yang matang.

“Kami terus fokus pada penguatan sinergi grup bank bjb, melalui optimalisasi product holding serta pengembangan layanan digital untuk peningkatan fee based income,” ujar Yuddy, Selasa (10/12/2024).

Yuddy menyampaikan, hingga kuartal III 2024, bank bjb mencatat pertumbuhan total aset sebesar 17,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp210 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 17,1% yoy menjadi Rp153,2 triliun, sementara kredit termasuk pembiayaan tumbuh 10,4% yoy hingga mencapai Rp138 triliun, kemudian laba sebelum pajak konsolidasi tercatat sebesar Rp1,47 triliun dan laba setelah pajak mencapai Rp1,16 triliun.

Yuddy menerangkan, segmen kredit konsumer menjadi penopang utama dengan pertumbuhan 6,8% yoy mencapai Rp73,1 triliun.

“bank bjb juga berhasil mempertahankan market share terkait penyaluran kredit kepada ASN di Jawa Barat dan Banten hingga 54%,” imbuhnya.

Dari sisi pendanaan, Yuddy menambahkan, bank bjb berhasil mengoptimalkan rasio LDR di level 85,1%, dengan Non-Performing Loan (NPL) pada level 1,53% dan Coverage Ratio di atas 100%. Rasio permodalan (CAR) bank bjb juga terjaga di level 19,4%.

Menurutnya, selain fokus pada kinerja keuangan, bank bjb akan memperkuat prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).

“Hingga September 2024, portofolio keberlanjutan bank bjb mencapai Rp18,2 triliun, dengan portofilo terbesarnya berada di sektor berwawasan lingkungan, UMKM, dan transportasi ramah lingkungan,” terangnya.

Pada kesempatan ini, ia juga menyebut, salah satu pencapaian besar bank bjb pada tahun ini adalah penerbitan Sustainability Bond senilai Rp1 triliun. Kata dia, obligasi ini mengalami oversubscribedhingga 4,66 kali dari target awal.

Disamping itu, masih menurutnya, bank bjb juga menjadi pionir dalam penerbitan Surat Berharga Perpetual dengan denominasi rupiah senilai Rp1 triliun.

“Instrumen ini diakui sebagai Additional Tier 1 Capital, memperkuat modal inti tambahan bank bjb,” pungkasnya.

“Hal ini menjadi bukti tingginya kepercayaan publik, terutama dari investor obligasi yang selalu merespon positif setiap penerbitan surat berharga kami, sekaligus memberikan alternatif instrumen investasi yang menarik bagi masyarakat,” sambungnya.

Menutup Public Expose 2024, Yuddy menuturkan, bank bjb akan terus memperkuat posisi sebagai bank pilihan utama dengan mengedepankan inovasi, digitalisasi, dan layanan berkualitas, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kehati-hatian.

“Ke depan, bank bjb akan terus berupaya untuk memperkuat posisi untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat mengedepankan prinsip kehati-hatian, sebagai modal penting bagi Perseroan dalam menghadapi tantangan kedepan, serta memperkuat posisi Perseroan sebagai institusi keuangan yang terpercaya dan berorientasi pada masa depan,” ucapnya.

Dengan berbagai pencapaian ini, bank bjb tidak hanya membuktikan ketangguhannya di tengah dinamika ekonomi, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk pertumbuhan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. (Ccp)

Related posts