Benyamin-Pilar Paparkan Visi-Misi di Depan Petinggi PKB, Beri Sinyal Ajak Bergabung di Pilkada Tangsel 2024

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Saat Memberikan Penjelasan kepada Warga Ciputat di Aula Kelurahan Sawah Terkait Program Bedah Rumah

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan memaparkan visi-misi di depan para petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan 2024.

Dalam visi-misi itu, Benyamin-Pilar menegaskan Tangsel akan menjadi Kota peradaban yang makin inovatif, kolaboratif dan lestari dengan bonus sumber daya manusia (SDM).

Read More

“Keunggulan ini, menjadi hal yang harus kita optimalkan dan maksimalkan penanganannya, minim sumber daya alam bukan berarti kita tidak bisa membangun, namun justru tatanan peradaban kita akan bangun dari keunggulan sumber daya manusianya” kata Benyamin dalam keterangannya, Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) berdirinya Kota Tangsel pada tahun 2008. Adapun jumlah penduduk tercatat hanya sekitar 800 ribu jiwa.

Menurut Benyamin, seiring berjalan waktu penduduk di Kota Tangsel saat ini bertambah hingga tercatat sudah mencapai lebih dari 1,4 juta jiwa. Mereka menghuni di kota yang luasnya kurang 150 ribu hektar.

Jumlah warga Tangsel diprediksi akan terus meningkat. Bahkan BPS memprediksi akan ada penambahan warga baru yang jumlahnya mencapai 4 juta jiwa pada tahun 2045.

“BPS akan memprediksi 3 juta lebih manusia bakal menghuni Tangsel pada tahun 2030 dan 4 juta pada tahun 2045 saat menuju Indonesia Emas, meski data menunjukkan pertumbuhan kita terus mengalami peningkatan pasca pandemi Covid-19 kemarin,” kata Benyamin.

Ketiadaan sumber daya alam sebagai salah satu aset pembangunan tambang dan luas lahan bukan menjadi alasan bagi pemerintahan mendatang untuk tak dapat melangsungkan pembangunan di Kota Tangsel.

Benyamin mengaku, keunggulan SDM yang dimiliki dapat menjadi landasan pembangunan Kota Tangsel yang modern.

“Minim sumber daya alam justru harus kita optimalkan dalam keunggulan sumber daya manusia, sangat wajar kalau dalam rencana pembangunan ke depan, Tangsel hanya berfokus sebagai kota hunian, pendidikan, perdagangan dan kota jasa. Tidak menyentuh pada Kota Industri dan Pariwisata.” tutup Benyamin.

Related posts