PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengantisipasi berita bohong atau hoaks jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Berita hoaks bisa merusak suasana dan memengaruhi hasil Pilkada. Saya tugaskan diskominfo untuk mengimbangi berita hoaks ini dengan sosialisasi dan berita positif,” ujar Benyamin kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).
Menurut Benyamin, sosialisasi, edukasi dan informasi yang akurat ke masyarakat sangat penting demi menjaga situasi kontestasi politik di Tangsel tetap kondusif.
“Saya yakin dengan persiapan yang matang dan penanganan isu yang tepat, kita dapat mewujudkan Pilkada yang aman, lancar, dan partisipatif,” kata Benyamin.
Selain soal kondusifitas Pilkada Tangsel 2024, Benyamin juga berkomitmen soal kesiapan penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu berjalan dengan lancar.
“Dari informasi yang disampaikan oleh Ketua KPU, Bawaslu, semua persiapan KPU terkait dengan pilkada di Tangsel, Alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,” ujar Benyamin.
Sebab, penting meningkatkan partisipasi pemilih, mengingat pada Pilkada 2020 angka partisipasi tidak sebaik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu yang mencapai lebih dari 90 persen.
Hingga saat ini, petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) tercatat sudah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2024 sebanyak 1.520.000 jiwa.
Proses itu pun masih berlangsung hingga tanggal 25 Juli 2024 mendatang. Sementara jumlah penduduk di Kota Tangsel ada sebanyak 1,8 juta jiwa.
“Target kita adalah angka partisipasi yang lebih baik dari Pilkada sebelumnya. Saya berharap partisipasinya terus meningkat,” kata Benyamin.