PUSTAKA KOTA, Tangsel – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendukung penuh pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun ajaran 2025/2026 dengan penguatan infrastruktur digital dan sistem aplikasi yang lebih responsif.
Kepala Diskominfo Tangsel, Tb. Asep Nurdin mengatakan, dukungan yang diberikan mulai dari pengembangan aplikasi, pelatihan teknis hingga pengawasan sistem dalam penyelenggaraan SPMB untuk jenjang SD dan SMP Negeri pada tahun 2025.
“Diskominfo mendampingi penuh proses SPMB pada Tahun Ajaran 2025/2026 ini, mulai dari pengembangan kanal sesuai regulasi terbaru, pengujian bersama dinas pendidikan, hingga pengawasan selama pelaksanaan. Semua dikerjakan secara terpadu,” ujar Asep dalam keterangannya, ditulis Jumat (30 5/2025).
Asep menjelaskan, kanal informasi SPMB Tangsel 2025 dikembangkan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025 dan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis SPMB.
Dimana proses seleksi sepenuhnya dilakukan secara digital melalui situs https://ppdb.tangerangselatankota.go.id.
Asep bilang, saat pendaftaran berlangsung, Diskominfo Tangsel memastikan sistem akan tetap stabil meski diakses ribuan pengguna secara bersamaan.
Ia pun membuka layanan dukungan teknis 24 jam yang disiapkan melalui hotline call center maupun media sosial, termasuk posko bantuan di SMPN 11 Tangsel.
Selain itu, lanjutnya, Diskominfo Tangsel juga memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para kepala sekolah dan operator, serta aktif memantau grup WhatsApp operator untuk mengidentifikasi kendala teknis. Menurutnya, setiap permasalahan yang terverifikasi akan langsung ditangani oleh tim IT Diskominfo.
Diskominfo Tangsel juga memfasilitasi sistem SPMB yang user-friendly, dengan antarmuka yang mudah digunakan serta fitur yang sesuai kebutuhan masyarakat, serta mengutamakan transparansi dan keakuratan data dalam proses seleksi.
“Ke depan, kami ingin kolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam integrasi data NIK (Nomor Induk Kependudukan). Ini akan memperkuat validitas data sejak awal proses pendaftaran, dan proses yang semakin efisien,” ungkapnya.
Dengan target 100 persen digitalisasi, sistem yang responsif, serta tampilan aplikasi yang ramah penggunaan, Asep berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pelayanan publik berbasis teknologi.
“SPMB ini bukan sekadar sistem seleksi, tapi ini bagian dari komitmen kita menghadirkan inovasi yang berdampak, tentunya menjadi bagian budaya kerja digital lintas sektor di Tangsel untuk memudahkan masyarakat,” kata dia.
Sebagai informasi, 24 SMP Negeri akan menerima peserta didik baru melalui sistem SPMB dan 7 SD Negeri Tahun ajaran 2025/2026 mulai dilakukan secara hybrid.
Peserta diimbau untuk membaca syarat dan ketentuan secara lengkap, menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, serta tidak melewati jadwal pendaftaran dan daftar ulang.
Sementara jadwal pendaftaran SPMB SMP Negeri TA 2025/2026 di Tangsel akan dimulai pada 24 Juni 2025. (Adv)