PUSTAKA KOTA, Tangerang Selatan- Rumah Sakit Umum (RSU) kota Tangerang Selatan menutup sementara pelayanan kamar operasi karena dua dokter bedah positif Covid-19 setelah melakukan tes swab.
“Kedua dokter ini melakukan tes swab di rumah sakit lain, karena ada gejala maka keduanya memeriksakan diri dan menjalani tes swab,” kata Kepala bidang pelayanan medis rumah sakit umum Tangerang Selatan Enji Sepraliana, Kamis 3 September 2020.
Menurut Enji, kedua dokter tersebut mendapati hasil tes swab diduga terpapar Covid-19, mengetahui hal itu, pihak RSU langsung melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis lainnya.
“Kedua dokter itu praktek di instalasi kamar operasi, saat ini kamar operasi kita tutup sementara untuk sterilisasi semua alat- alat dan pendingin udara karena kamar operasi memang beroperasi 24 jam nonstop,” ujarnya.
Memberhentikan sementara kamar operasi itu, lanjut Enji, untuk menjaga keamanan semua orang yang ada didalamnya agar tidak terjangkit Covid-19, sehingga pihak RSU Tangsel melakukan Sterilisasi.
“Kita mulai hari ini tidak beroperasi sementara waktu, karena kita lakukan pembersihan untuk instalasi air conditioner dan peralatan semua kita sterilkan. Jadi memang tidak mungkin dalam waktu satu atau dua jam selesai. Kemudian kita Melakukan pengeringan dan dilakukan pengelapan lagi,” ungkapnya.
Agar sterilisasi bisa maksimal, kata Enji, kamar operasi sampai besok belum bisa beroperasi, dan hari Sabtu 5 September 2020 bisa digunakan kembali untuk operasi segera.
“Sementara yang berhenti beroperasi ya kamar operasi di lantai dua, selain itu kita berjalan semua, seperti poli rawat jalan masih buka, IGD masih buka, rawat inap buka, poli bedah juga masih buka,” imbuhnya.
Enji menambahkan, untuk kedua dokter bedah yang diduga terpapar Covid-19, sudah melakukan isolasi mandiri dirumah masing- masing, keduanya diketahui terpapar Covid-19 pada Sabtu lalu dan Selasa lalu. (HA)