PUSTAKA KOTA, Tangsel – Badan Musyawarah (Bamus) Adat Betawi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar acara Silaturahmi Masyarakat Betawi Tangsel pada Minggu (20/4/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan sekaligus memperkuat peran Bamus Adat Betawi dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi di Kota Tangsel.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, yang hadir dan memberikan sambutan, menekankan pentingnya kehadiran Bamus Adat Betawi dalam pelestarian budaya lokal.
“Pemkot dan masyarakat harus saling bersinergi dalam pembangunan Kota Tangsel. Karena itu, saya berikan dana sebesar Rp50 juta untuk mendukung kegiatan operasional Bamus Adat Betawi Tangsel dan memberikan izin penggunaan Rumah Blandongan di Tandon Ciater sebagai sekretariatnya,” tegas Benyamin.
Sementara itu, Ketua Bamus Adat Betawi Tangsel terpilih periode 2025–2030, H. Moch. Ramlie, menyatakan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota demi kemajuan bersama.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkot Tangsel untuk menjadikan Kota Tangsel sebagai rumah yang nyaman bagi masyarakat Betawi. Betawi adalah Tangsel, dan Tangsel adalah Betawi,” ujar H. Abi, sapaan akrabnya.
Dalam waktu dekat, Bamus Adat Betawi Tangsel akan mengadakan rapat kerja untuk merumuskan program kerja lima tahun ke depan.
“Pada rapat kerja tersebut, saya sebagai ketua akan mengusulkan beberapa program lintas sektor guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Betawi di Tangsel agar SDM-nya bisa bersaing dengan masyarakat lainnya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Benyamin Davnie yang telah menyatakan komitmennya mendukung Bamus Adat Betawi Tangsel,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting Kota Tangsel, antara lain Wali Kota Benyamin Davnie, salah satu pendiri Kota Tangsel Jarkasih Nur, Ketua DPRD A. Rasyid, anggota DPRD Provinsi dan Kota, para camat, tokoh masyarakat Betawi, serta ratusan anggota Bamus Betawi Tangsel. (CCP)
