PUSTAKA KOTA, Tangsel – Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan turut mengikuti pemaparan visi dan misi yang digelar di salah satu hotel di Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (14/10/2020).
Dalam pemaparan yang dihadiri dua pasangan yang menjadi lawannya, Benyamin-Pilar melontarkan visi dan misi untuk membawa Kota Tangerang Selatan kian maju. Salah satunya terkait pembangunan infrastruktur.
Pasangan Benyamin-Pilar berkomitmen mendorong pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) untuk dapat melintasi kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
“Kami akan terus mendorong pembangunan MRT Jabodetabek melintasi lebih dari 30 kilometer wilayah Tangsel. Ini mendorong Tangsel semakin terkoneksi dengan daerah lain,” ujar Benyamin, Rabu ini.
Menurut Benyamin, konsep pembangunan kota lestari juga menjadi ide lain. Kota lestari adalah konsep pembangunan yang tidak mengikis atau mengorbankan aset wilayah seperti lingkungan, budaya dan lainnya.
“Ada keseimbangan ruang antara ruang terbuka hijau dengan rencana pembangunan. Jadi kota lestari akan tetap mampu menyediakan ruang-ruang interaksi bagi masyarakat, lansia, anak-anak, juga generasi milenial,” kata Benyamin.
Benyamin-Pilar juga akan melakukan penataan kawasan seperti pasar hingga stasiun untuk menghadapi kemacetan yang akan terjadi di kota Tangerang Selatan.
Adapun untuk pelayanan kesehatan, pasangan Benyamin-Pilar kedepannya akan lebih mengutamakan jemput bola dengan mengadakan petugas kesehatan keliling.
“Nanti akan ada mantri keliling yang memeriksakan kesehatan warga sebelum sakit. Kami juga akan membangun rumah sakit tipe C di tiap kecamatan. Jadi di setiap satu kecamatan, ada satu rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan kesehatan,” ucap Benyamin.
Sementara Pilar Saga Ichsan juga menawarkan ide pembaharu untuk semakin meningkatkan sektor perekonomian dengan membuat infrastruktur UMKM di Tangsel.
Pilar juga berencana membuat wadah yang bisa semakin mempertemukan pelaku-pelaku UMKM dengan pasar nasional hingga internasional.
“Kami juga akan membuat aplikasi digital. Ada peta sebaran lokasi pelaku UMKM. Jadi setiap produk UMKM yang ada di Tangsel bisa semakin mudah diakses. Pelaku UMKM harus semakin terkoneksi dengan teknologi untuk menjawab tantangan ke depan,” kata Pilar.
Pilar optimistis beragam program yang disiapkannya mampu membuat Tangsel semakin unggul hingga mendunia.
“Ke depan, Tangsel bukan hanya menjadi kota yang terbaik di Indonesia, tapi sudah menyentuh Asia bahkan dunia. Karena Tangsel adalah rumah kita bersama, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tangsel menjadi lebih baik,” tutupnya. (HFZ)