Keseruan Murid TK Ummu Fitri saat Mengenal Tugas Damkar…

Keseruan Murid TK Ummu Fitri saat Mengenal Tugas Damkar (Pustaka Kota)

PUSTAKA KOTA, Bogor – Aktivitas berbeda dilakoni oleh murid Taman Kanak-Kanak (TK) Ummu Fitri, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Kamis (10/10/2024) pagi.

Kali ini, para murid berkegiatan di luar kelas. Kegiatan mereka dipenuhi tawa dan semangat anak-anak saat kedatangan petugas pemadam kebakaran.

Read More

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada profesi pemadam kebakaran dan pentingnya keselamatan kebakaran.

“Kegiatan edukasi ini sangat bermanfaat untuk anak dan orang tua dalam mencegah dan penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan sekitar,” ujar Kepala TK Ummu Fitri, Gita Rosita, Kamis.

Dengan semangat yang tinggi, para murid TK ini berkumpul di halaman sekolah. Mereka belajar tentang berbagai alat pemadam kebakaran, seperti selang, alat pelindung diri, dan mobil pemadam.

Tak hanya itu, para murid TK Ummu Fitri ini juga memperagakan cara memadamkan api dan penggunaan alat pemadam dengan cara yang menyenangkan.

“Anak-anak diberikan edukasi cara memadamkan api dengan memegang kain yang telah dibasahi dengan air. Kemudian anak-anak diperkenalkan dengan alat dan perlengkapan pemadam kebakaran seperti baju, topi damkar, dan sepatu,” kata Gita.

Dalam sesi interaktif, anak-anak diajarkan berlatih cara menyelamatkan diri dari situasi kebakaran.

“Pengenalan terhadap bencana alam ini perlu dilakukan sejak dini, agar anak-anak dapat mengetahui bahayanya api,” ucap Gita.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi penyiraman kepada murid-murid TK dengan air dari mobil damkar yang dihadirkan ke sekolah, lalu dilanjutkan dengan foto bersama.

Sementara itu, Ketua Yayasan TK Ummu Fitri, Hendi, berujar bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan menginspirasi anak-anak agar lebih peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain.

“Utamakan kebahagiaan bagi mereka, karena pintar ada waktunya. Pengalaman seru terukir dalam benak anak,” kata Hendi.

“Bisa saja hanya terjadi sekali dalam hidupnya. Pengalaman ini akan terus diingat sampai dia bercerita kepada anaknya,” sambung Hendi.

Related posts