PUSTAKAKOTA, Tangsel- Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 asuhan Fakhri Husaini sukses lolos ke babak Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Keberhasilan Timnas U-19 di dapat setelah menjadi juara grup K dengan mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun dibalik euforia lolosnya Indonesia ke Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan, salah satu punggawa Timnas U-19 asal Tangsel yakni M Adi Satrio yang berposisi sebagai kiper menyambangi SMA Negeri 3 Tangsel untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru-guru yang telah mendukungnya.
Adi diketahui pernah menempuh pendidikan di SMAN 3 Tangsel selama dua tahun. Akan tetapi, karena ingin fokus ke bidang olahraga ia berpindah ke Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan.
“Saya kesini untuk mengucapkan rasa terima kasih saya kepada guru-guru saya. Karena, berkat dukungan para guru bisa seperti ini,” imbuh Adi di SMAN 3 Tangsel, Selasa (12/11).
Selain itu, Adi juga memberikan dua buah bola untuk dipergunakan SMAN 3 Tangsel. Ia juga sempat bertemu dengan teman-temannya bernostalgia dan bahkan memberikan ucapan selamat kepada Adi telah masuk ke dalam Timnas U-19 serta berhasil lolos ke Piala Asia U-19.
“Seneng bisa ketemu temen-temen dan guru-guru. Apalagi dulu kan saya, banyak minta izin untuk latihan. Tapi, sekolah sangat mendukung,” terangnya.
Sementara itu, Wali Kelas Adi ketika duduk di kelas X yakni Wahyu Kumala, sangat senang atas pencapaian prestasi muridnya saat itu.
Menurutnya, sosok Adi merupakan anak yang patut dicontoh bagi teman-temannya, karena keinginan yang kuat dan latihan yang tekun bisa menjadikannya atlet berbakat.
“Adi anaknya baik, kalem. Ya, pastinya saya senang dengan prestasi yang diraih Adi. Apalagi saya selalu mendoakan Adi agar menjadi kiper utama Timnas U-19 nanti. Terus bisa kepilih masuk ke tim U-20 yang nanti ikut Piala Dunia di Indonesia,” ujar Kumala.
Sedangkan Wakil Kepala SMAN 3 Tangsel, Aan Sri Analiah turut merasakan kegembiraan Adi bisa membela Timnas U-19.
Bahkan, saat laga terakhir Indonesia melawan Korea Utara yang menjadi penentu lolos atau tidaknya Indonesia ke Piala Asia U-19, seluruh guru mendoakan Adi dan kawan-kawan.
“Jadi setelah ada rapat pagi, kita mendoakan Adi agar bisa membawa Indonesia menang. Dan, Alhamdulillah doa itu terkabul dan Adi juga tidak melupakan guru-gurunya. Saya doakan, supaya Adi bisa makin terus berprestasi,” pukas Aan. (Nanang)