Musim Penghujan Tiba, Dinkes Tangsel Ajak Masyarakat Rutin Lakukan PSN dan 3M

Plt Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni


PUSTAKA KOTA, Tangsel – Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajak kepada seluruh masyarakat untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan rumah dan sekitarnya, agar terhindar dari berkembang biaknya nyamuk pembawa virus Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Read More

Selain PSN, Dinkes Tangsel juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam melakukan gerakan 3M, yakni menutup, menguras tempat penampungan air dan mengubur tempat penampungan air yang sudah tidak terpakai. 

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Tangsel, Deden Deni saat ditemui. Deden bilang, perlu digencarkan kepada masyarakat pentingnya melakukan PSN dan 3M, karena dengan melakukan dua program ini, dinilai olehnya merupakan tindakan efektif dalam pencegahan penyebaran DBD. 

“Masyarakat Tangsel perlu lebih aktif melakukan pencegahan terhadap nyamuk pembawa virus DBD. Bisa dilakukan secara mandiri atau yang sudah kami lakukan dengan program melalui kader Jumantik yang sudah kami sebar ke setiap kecamatan,” terang Deden, Selasa (12/11). 

Dikatakan Deden, program Jumantik telah dicanangkan olehnya guna mengantisipasi penyebaran virus DBD di setiap lingkungan masyarakat. Kader Jumantik yang datang secara door to door ke rumah warga guna memberikan penyuluhan dan panduan kepada masyarakat tentang gerakan 3M. 

“Kader yang kami sebar ke setiap rumah warga, guna memberikan penyuluhan 3M tanpa mengandalkan tenaga medis. Diajarkan kepada setiap anggota keluarga agar dapat mencegah berkembang biaknya nyamuk DBD,” ucap Deden. 

Gerakan 3M, lanjut Deden, terus digencarkan kepada masyarakat agar tidak terpaku dengan pemberantasan nyamuk dengan cara pengasapan (fogging). Padahal menurutnya, fogging hanya dapat mematikan nyamuk dewasanya saja, sementara jentik nyamuknya belum dapat diantisipasi. 

“Makanya kami gencarkan pencegahannya, bukan sekedar fogging saja,” sambung Deden. 

Tercatat, dengan digencarkannya program 3M kepada masyarakat, penurunan angka penderita DBD di wilayah Tangsel di tahun 2019 ini pun menurun. “Saat ini untuk wilayah Pamulang saja, angka penderita DBD menurun 70%, semoga menjadi motivasi untuk wilayah lainnya,” demikian Deden. (Gun)

Related posts