Pamulang Kerap Macet, Camat Pamulang Harap Rute MRT Lintasi Wilayahnya

Camat Pamulang, Deden Juardi.

PUSTAKAKOTA, Tangsel – Pamulang kerap menciptakan kemacetan setiap hari saat jam berangkat dan pulang kerja. Camat Pamulang, Deden Juardi, berharap rute perpanjangan moda raya terpadu (MRT) yang sampai ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) yang diajukan Pemkot Tangsel, Pamulang menjadi salah satu wilayah yang dilewati kereta layang itu.

“Kalau saya ingin Pamulang dilewatin biar warga Pamulang merasakan percepatan transportasi,” ujar Deden di pelataran kantornya di Pamulang, Kamis (5/12).

Read More

Deden mengatakan, harapannya bukan tanpa alasan. Sebabnya, beberapa jalur utama di wilayahnya seperti Jalan Pondok Cabe Raya dan Jalan Pajajaran (pacuan kuda) selalu macet setiap jam berangkat dan pulang kerja.

“Banyak yang ke Jakarta, nyatanya setiap pagi yang di Jalan Pajajaran, Gaplek yang arah Cabe Raya sampai Lebak Bulus sana macet karena mobilisasi yang bekerja di Jakarta banyak,” ujarnya.

Baca juga : 81 Truk Ditilang Satlantas Polres Tangsel Langgar Jam Operasional

Deden mengatakan, banyak warganya yang bekerja di Jakarta. Selain itu, warga Bogor dan Depok yang hendak ke Jakarta juga melintas lewat Pamulang.

“Yang jelas volume dari tahun menahun yang terus meningkat sementara ketersediaan jalan tidak sebanding dengan penambahan kendaraan. Semakin banyak warga-warga yang pindah ke Tangsel dan sekitarnya, karena kan yang dari Cinangka, Sawangan lewatnya sini juga,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, hampir setiap pagi dan sore, jalan raya Pondok Cabe selalu macet. Deni, salah satu warga Depok yang sudah sangat akrab dengan kemacetan di Pondok Cabe. Menurutnya, memang sudah saatnya pemerintah membuat kebijakan agar mengurai kemacetan itu.

“Pondok Cabe mah emang mecet terus, dia kan banyak gangnya, hampir setiap keluar masuk mobil di gang itu pasti macet apa lagi pas hari kerja, tapi Sabtu juga parah sih,” ujar Deni.

Terkait wacana MRT yang akan melewati Pamulang, Deni turut setuju. Ia berharap MRT bisa mengurangi pengguna kendaraan pribadi.

“Setuju sih, asal ya enggak macet itu, bisa ngurangin lah pengguna motor atau mobilnya,” ujarnya. (Arif)

Related posts