Pemkot Tangsel Pastikan Kesiapan, Keamanan dan Kelancaran Selama Idul Fitri

Pemkot Tangsel mengadakan rapat koordinasi Pimpiman Daerah menjelang Lebaran 2023.

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Persiapan dalam menyambut Idulfitri 1444 H terus dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Mulai dari kesiapan posko mudik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, hingga koordinasi dengan tingkat kewilayahan RT dan RW.

“Kita akan membicarakan persiapan dalam menyambut Idulfitri. Banyak hal yang harus kita lakukan. Seperti perjalanan mudik agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” kata <span;>Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo.

Read More

Bambang menyampaikan beberapa hal penting yang perlu di persiapkan dan juga fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tangsel kepada masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.

“Pemerintah memberikan dukungan fasilitas arus mudik lebaran agar tergabung dengan posko-posko koordinasi yang setiap tahun dilakukan, bersama dengan Satpol PP, Dishub, dan juga Polres serta Kewilayahan,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Bambang, Pemerintah Kota Tangsel juga mempersiapkan Pemadam Kebakaran serta Dinas Kebersihan guna membantu para warga yang akan melakukan perjalanan mudik agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan.

“Kami juga telah instruksikan Pemadam Kebakaran dan Dinas Kebersihan untuk mengantisipasi apabila warga yang melakukan mudik lupa dalam mengecek kembali kondisi rumah,” ungkapnya.

Bambang menegaskan untuk memperhatikan pengaturan pasar tumpah. Hal ini bertujuan untuk terciptanya kelancaran dan ketertiban lalu lintas yang akan dilalui oleh para pemudik.

“Kemudian kita juga akan melakukan pengaturan pasar tumpah untuk mengatur lalu lintas yang tertib dan lancar pada saat arus mudik Idul Fitri 1444 H,” imbuhnya.

Untuk warga Tangsel, tambah Bambang, agar terus menjalin koordinasi dengan RT/RW lingkungan. Ini sebagai bentuk kesiapan dan pencegahan dari hal yang tidak diinginkan, sehingga rasa peduli terhadap lingkungan setempat terkait upaya-upaya pengawasan terhadap risiko-risiko yang ada dapat tumbuh.

“Kita harapkan, kewilayahan mampu berkomunikasi dengan RT/RW lingkungan agar terciptanya rasa peduli kepada lingkungan masing-masing apabila terjadi risiko-risiko saat mudik dan libur lebaran ini,” tambahnya. (Dor)

Related posts