6.700 Pasang Sepatu Produksi Tangsel di Ekspor ke Belanda, Pilar: Kita Bangga

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat Melepas Truk yang Membawa Muatan Sepatu Produksi Tangsel.

PUSTAKA KOTA, Tangsel- Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan bersama Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan melepas ribuan pasang sepatu yang diproduksi PT Pratama Abadi yang berlokasi di Serpong Utara, Tangerang Selatan untuk diekspor ke Heijen, Limburg, Belanda.

Pilar mengatakan langkah ini merupakan  komitmen Pemkot Tangsel untuk terus memberikan ruang yang besar bagi para pelaku usaha di wilayah kerjanya dalam mendukung industri padat karya agar mampu bertahan dan berkembang.

“Kami sedang mengembangkan terus, bagaimana para pelaku usaha ini dapat bertahan dan juga para pelaku usaha ini terus mengekspor barang-barangnya hingga ke luar negeri,” kata Pilar dalam keterangannya, Selasa 13/9/2022.

Menurut Pilar pihaknya turut serta berbangga hati terhadap ekspor ribuan pasang sepatu yang dilakukan oleh pabrik yang terletak di Kecamatan Serpong Utara itu.

Dia berharap langkah ini dapat memberikan dampak yang luar biasa, baik untuk devisa negara dan juga perekonomian di Tangerang Selatan.

“Kami Pemerintah Kota Tangerang Selatan turut bangga, bagaimana PT Pratama Abadi bersama PT Nike Indonesia mengirimkan 6.700 pasang sepatu hingga ke Belanda. Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa industri padat karya sangat penting bagi ekonomi Indonesia, karena industri tersebut dapat menyerap tenaga kerja hingga berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

“Industri padat karya sangat penting buat kita, contohnya perusahaan ini bisa menyerap total puluhan ribu pekerja Indonesia. Kami pemerintah mendukung sekuat tenaga agar industri padat karya ini bertahan dan berkembang,” kata Zulkifli.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini berjanji Pemerintah akan membantu memperluas ekspor alas kaki buatan Indonesia termasuk menghasilkan perjanjian dagang dengan berbagai negara.

“Kami siapkan tollways nya agar dapat mempercepat perjanjian dagang itu yang CEPA antara Indonesia dengan Uni Eropa. Dan sekarang kita buka pasar baru ke UEA, lalu bisa ke Eropa Timur dan Asia Tengah, lalu meluas lagi kita ke Afrika, karena Afrika jumlah manusianya sampai 1 Miliar, itu potensi pasar ekspor kita,” imbuhnya. (Rka)