PUSTAKA KOTA, Tangsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berperan dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD) ditengah puncak musim hujan yang masih melanda kota Tangsel.
Sosialiasi yang dilakukan yakni menerapkan gerakan 3M plus, yakni menutup, menguras dan mendaur ulang plus menghindari gigitan nyamuk.
Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar saat dikonfirmasi mengatakan, sosialiasi kepada masyarakat dalam menggencarkan pencegahan DBD sudah dilakukan sejak akhir tahun 2023 lalu.
“Sosialisasi dilakukan mulai dari pemasangan spanduk dan baliho, pembagian poster, media sosial hingga penyuluhan langsung kepada masyarakat, melalui kader Posyandu, Puskesmas serta terus menggalakkan program satu rumah satu jumantik,” ungkap Allin, Kamis (11/1/2024).
Allin menjelaskan, DBD merupakan penyakit endemis yang terus ada disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Biasanya nyamuk aedes aegypti berkembang biak di media yang mudah tergenang air. Diharapkan masyarakat untuk rutin memeriksa dan menguras tempat penampungan air, bak mandi, dispenser dan pot bunga yang ada di dalam maupun luar rumah,” terangnya.
Untuk mencegah dan mewaspadai penyakit DBD, Dinkes Tangsel mengimbau masyarakat juga penting menjaga imunitas diri serta kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit DBD. Setiap anggota keluarga harus menjadi pemantau jentik berkala di rumah masing-masing.
Allin juga mengatakan, jika masyarakat mengalami sakit, disarankan olehnya untuk segera memeriksakan diri ke Puskesmas maupun rumah sakit.
“Pemeriksaan lengkap seperti cek darah agar pihak medis dapat mendiagnosis secara tepat,” tutupnya. (GUN)