Pustakakota: Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) terus berkontribusi untuk peningkatan pendidikan dan kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat, termasuk Putra Putri Daerah Papua.
AirNav memberikan diklat beasiswa pendidikan melalui AirNav Scolarship Program (ASP) pada acara Pembukaan Diklat Kerjasama Program Beasiswa Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kampus Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Hendroyono dalam pernyataan resminya mengatakan, AirNav Indonesia memberikan bantuan diklat program kerjasama beasiswa sebesar Rp. 1,1 miliar.
“AirNav memberikan diklat program kerjasama beasiswa dengan Poltekbang Jayapura sebesar Rp 1,1 Miliar kepada 100 Putra Putri Papua melalui Program Bina Lingkungan AirNav Indonesia ” papar Hendroyono.
Pemberdayaan masyarakat di Papua menjadi salah satu fokus AirNav Indonesia, sehingga AirNav Indonesia dapat turut berperan mendukung program pemerintah dalam membangun wilayah Papua. “Dari program ini kami harapkan Putra-Putri terbaik Papua melalui beasiswa di bidang aviasi dapat berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat Papua,” terangnya.
Program ini merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dimana AirNav Indonesia telah memberikan total beasiswa diklat dan pendidikan sebesar Rp 8,7 milyar kepada para Putra-Putri Papua. Di tahun 2017 AirNav memberikan diklat beasiswa sebesar 1 Milyar kepada Putra-Putri Papua yang telah menempuh pendidikan dan pelatihan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura, dan ditahun 2018 AirNav juga memberikan Beasiswa Pendidikan sebesar 7,7 Milyar kepada Putra-Putri Papua yang saat ini mereka telah diangkat jadi karyawan dan sekarang telah mengabdi di bandara-bandara Papua yang layanan navigasi penerbangannya dikelola oleh AirNav Indonesia.
AirNav Indonesia akan terus melakukan upaya maksimal dalam meningkatkan layanan navigasi penerbangan di seluruh Indonesia khususnya Papua. “Kami akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder penerbangan antara lain regulator, pengelola bandara dan maskapai untuk meningkatkan konektivitas udara hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Papua yang cukup sulit ditempuh melalui jalur darat, sehingga kesejahteraan masyarakat di wilayah ini juga dapat meningkat,” ujar Hendroyono.
Program ini merupakan partisipasi AirNav dalam meningkatkan kesetaraan pembangunan. “Ini merupakan partisipasi kami sebagaimana amanat Presiden bahwa pembangunan itu harus Indonesiasentris dan mendorong pemerataan. Dengan ini kami harapkan SDM Papua dapat meningkat kualitasnya, dan tentu saja akhirnya mereka terlibat dalam peningkatan konektivitas yang ujungnya pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.