PUSTAKA KOTA, Jakarta – Bank DKI melakukan penguatan penyaluran kredit secara digital kepada ASN di Jakarta dengan menggandeng perusahaan fintech demi mewujudkan visi Jakarta Kota Global.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, pihaknya juga telah melakukan digitalisasi pada penyaluran kredit.
Program ini akan mempermudah nasabah dalam mendapatkan kredit karena sistem yang terintegrasi.
”Bank DKI berkomitmen penuh mengambil peranan mewujudkan Jakarta sebagai kota global, yang menjadi bagian dari integrasi ekonomi transnasional melalui pengembangan solusi jasa layanan perbankan berbasis digital bagi masyarakat,” ujar Arie dalam keterangan yang diterima Kamis (11/1/2024).
Bank DKI bersama Fidac Inovasi Teknologi telah sepakat menjalin kolaborasi melalui kerja sama penyaluran kredit dengan skema channeling melalui Peer to Peer Lending.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu pun sudah dilakukan oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus serta Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini.
Sementara itu, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus menjelaakan, melalui kolaborasi ini, Bank DKI bekerjasama dengan Fidac sebagai penyalur pinjaman (channeling agent).
“Itu atas pemberian pinjaman kepada calon debitur, sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank DKI,” ujar Henky.
Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan kolaborasi yang dibangun lintas pelaku jasa keuangan ini bertepatan dengan momentum disrupsi teknologi.
Hal itu ditandai dengan semakin mudahnya masyarakat dalam mengakses layanan keuangan melalui aplikasi digital.
”Kolaborasi bersama Fidac, diharapkan dapat mendorong akselerasi bisnis Bank DKI, khususnya dalam meraih target pasar Kredit Multi Guna (KMG) bagi ASN,” ujar Amirul.
Vice President Grup Kredit Konsumer Bank DKI, Zulfikryshah mengatakan dengan adanya kerja sama ini, Bank DKI dapat menyalurkan fasilitas KMG lebih luas kepada ASN di seluruh Indonesia.
”Hal ini sejalan dengan salah satu strategi pengembangan kredit konsumer yang dilakukan melalui perluasan sasaran pemberian KMG,” ujar Zulfikryshah.
Sebagai informasi, PT Fidac Inovasi Teknologi sendiri merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan memiliki kantor operasional di Jakarta serta kantor cabang lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Melalui aplikasi DUMI yang dapat diunduh melalui Playstore, Fidac juga telah bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam komitmennya memfasilitasi layanan pinjaman finansial berbasis teknologi bagi ASN di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut Direktur PT Fidac Inovasi Teknologi, Harry Fardan Zaini mengatakan skema channeling yang dibangun kedua belah pihak selain mendorong pencapaian bisnis, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan pembiayaan bagi ASN.
“Kerja sama ini mengawali Tahun 2024 yang baik, dukungan Bank DKI kian memperkuat inklusi keuangan melalui platform Dumi di kalangan ASN. Selain hadir di 30 wilayah Indonesia, Tahun 2024 ini Fidac pun memperluas wilayah jangkauan ke Kalimantan dan Maluku,” tegas Harry. (HFZ)