PUSTAKA KOTA, Tangsel – Di tengah duka dan keterbatasan yang dialami masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh, uluran tangan kemanusiaan kembali datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Terbaru, PMI Kota Tangsel kembali mengirimkan satu relawan tenaga kesehatan (nakes) untuk membantu memulihkan layanan kesehatan darurat bagi para korban bencana.
Relawan nakes tersebut adalah Yuliana Saraswati Kusuma P, yang akan bergabung dengan tim kesehatan tanggap darurat PMI Provinsi Banten. Kehadirannya diharapkan dapat membantu masyarakat yang saat ini tengah berjuang memulihkan kondisi kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas dan dampak bencana.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang menegaskan bahwa langkah ini merupakan panggilan nurani untuk hadir di saat masyarakat membutuhkan.
“Bagi kami, kemanusiaan tidak mengenal batas wilayah. Ketika saudara-saudara kita di Aceh membutuhkan pertolongan, PMI Kota Tangsel wajib hadir dan mengambil peran,” ujarnya, dikutip Minggu (14/12/2025).
Ia menambahkan, pengiriman relawan ini juga merupakan wujud komitmen dan amanah dari Ketua PMI Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, agar seluruh jajaran PMI selalu memberikan pelayanan terbaik dan tulus di setiap misi kemanusiaan.
Suhara mengatakan, relawan nakes PMI Kota Tangsel direncanakan bertugas selama dua pekan ke depan. Selama masa penugasan, Suhara bilang, tim akan fokus pada pelayanan kesehatan dasar, penanganan kondisi darurat, serta pendampingan bagi warga terdampak yang membutuhkan perhatian medis.
“Penugasan ini akan terus dievaluasi. Apabila situasi di lapangan masih membutuhkan tambahan personel, kami siap kembali mengirimkan relawan,” kata Suhara.
Sebelumnya, PMI Kota Tangsel juga telah mengirimkan dua staf untuk membantu penanganan bencana di Aceh dan wilayah Sumatra lainnya. Tak hanya itu, PMI Kota Tangsel juga membuka posko bantuan kemanusiaan sebagai wadah kepedulian masyarakat bagi para korban bencana di Pulau Sumatera.
Penggalangan donasi dibuka hingga 20 Desember 2025, dengan penyaluran bantuan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan paling mendesak di lokasi terdampak.
Di saat bencana merenggut rasa aman dan harapan, kehadiran relawan PMI menjadi pengingat bahwa kepedulian dan solidaritas masih terus menyala. (Adv)