PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dilantik menjadi ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) organisasi daerah Kota Tangsel periode 2021-2026. Pelantikan yang sempat tertunda itu akhirnya dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Ciputat, pada Sabtu (09/04/2022).
Benyamin menjelaskan, pelantikan terhadap dirinya dan kepengurusan ICMI ini merupakan upaya peningkatan kualitas ICMI terhadap kaum muslim di Tangsel. Dimana sejak awal berdirinya ICMI, sudah banyak memberikan peran dalam membantu proses pembangunan.
“Saat kali pertama didirikan, ICMI banyak meningkatkan peran muslim di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,” ucapnya.
Benyamin menambahkan, bahwa perkembangan ICMI selalu mengikuti dinamika umat. Yang mana mampu menyesuaikan sasaran umat yang terus berpegang teguh terhadap kebaikan.
Sementara Wakil Ketua ICMI Korwil Banten Rizqullah, menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah tengah menghadapi masa pasca pandemi. Dimana setiap sektor saling bahu membahu untuk berperan dalam peningkatan ekonomi yang sempat anjlok akibat Covid-19.
“ICMI akan membuktikan bahwa kami bisa berperan di bidang ekonomi terutama manajemen ekonomi syariah,” ujar Rizqullah.
Ditambahkan olehnya, bahwa banyak muslim di Indonesia mampu membantu pemerintah untuk memperbaiki sektor ekonomi. Selain itu juga memastikan manajemen ekonomi syariah yang bisa diterapkan dalam setiap sektor.
Karena itu dia berharap, kepada seluruh anggota yang dilantik bisa memperlihatkan kredibilitasnya sebagai anggota ICMI. Kemudian memberikan peran aktif terhadap pembangunan daerah.
Sementara ketua panitia acara Mohamad Subhan menjelaskan, pelantikan ini dilakukan usai digelarnya musyawarah daerah ketiga yang dilakukan pada Desember lalu.
“Semoga dengan adanya pelantikan dan kepengurusan ketiga yang baru ini, bisa membawa ICMI, mampu membawa Tangsel menjadi daerah yang diberikan rahmat oleh Allah SWT,” Ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa terdapat 75 orang yang dilantik dalam kepengurusan ICMI. Seluruh anggota merupakan nama yang dipilih hasil dari keputusan musyawarah daerah yang sebelumnya disebutkan. (Adv)