Dinkes Targetkan RSU Tangsel Naik Kelas Sebelum 2030

  • Whatsapp
Kepala Dinkes Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar Pada Kegiatan Musrenbang di Kantor Wali Kota Tangsel

PUSTAKA KOTA, Tangsel – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang akan naik kelas menjadi tipe B sebelum tahun 2030.

Target kenaikan tipe satu tingkat menjadi tipe B, nantinya akan sejalan dengan program pemerintah kota yang ingin menjadikan Tangsel sebagai health tourism.

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, untuk mencapai kenaikan kelas, seluruh fasilitas layanan kesehatan harus melakukan perbaikan dan inovasi di seluruh sektor.

“Apalagi dengan program sekarang ini health tourism, kita bergerak mungkin di medical tourismnya,” tuturnya, ditulis Rabu (26/2/2025).

Sementara kata Allin, untuk medical tourism, Tangsel sudah punya rumah sakit unggulan baik swasta dan RSU daerah.

“Ini juga mau tidak mau kita harus beradaptasi, kita bagaimana bisa meningkatkan atau ada inovasi-inovasi pelayanan,” pungkasnya.

Kendati demikian, Allin bilang, ia belum dapat memastikan kenaikan tipe B pada RSU Tangsel dapat direalisasikan tahunnya, namun ia ingin RSU Pamulang naik tipe sebelum kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berakhir.

“Kalau di timelinenya kami inginnya diakhir kepemimpinan Wali kota, sebelum berakhir kita sudah (naik menjadi tipe) B,” katanya.

Allin menerangkan, Kota Tangsel saat ini telah memiliki tiga RSU yang berdiri secara terpisah di tiga kecamatan. Yakni gedung RSU pertama berdiri di Pamulang, kemudian di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara dan di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren.

Alin mengungkapkan, sebagai rumah sakit milik pemerintah pertama di Kota Tangsel, RSU Pamulang diharapkan mampu memberikan pelayanan medis terbaik kepada masyarakat.

“Kita memang memiliki cita-cita kalau di RSU Pamulang itu menjadi tipe B, kemudian adik-adiknya (Serpong Utara dan Pindok Betung, red) yang dua bisa menjadi penyangga, jadi nanti pelayanan kesehatan itu bisa dilaksanakan secara holistik jadi orang tidak perlu keluar,” demikian ucap Allin. (Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment