PUSTAKA KOTA, Tangsel – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun rumah pintar Pemilihan Umum (Pemilu) bertajuk “Blandongan Demokrasi” di kantornya, jalan Buana Kencana, Rawa Buntu, Serpong Tangsel, Rabu (6/11).
Rumah pintar Pemilu ini guna membuka kesempatan bagi masyarakat untuk belajar tentang Pemilu dan memahami mekanisme serta impelementasi dalam proses penyelenggaraan Pemilu.
Baca Juga : Pelaksanaan Pilwalkot Tangerang Selatan diusulkan Rp85 miliar
Ditemui di kantornya, ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, menerangkan, rumah pintar Pemilu itu menyediakan berbagai informasi termasuk sejarah pemilu di Indonesia.
“Misalnya dari ruang masuk ke KPU ada perjalanan pemilu, sejarahnya. Ada juga buku-buku tentang pemilu, sosialisasi bagaimana KPU atau strateginya untuk meningkatkan partisipasi termasuk ketentuan-ketentuan tentang pemilu,” ujar Bambang.
Selain rumah pintar, KPU Tangsel juga menyediakan ruangan studio mini untuk menyaksikan tayangan film pendek tentang perjalanan demokrasi.
Terdapat juga berbagai buku yang disediakan guna menambah wawasan tentang pemilihan kepala negara, anggota legislatif, sampai kepala daerah.
“Kemudian ada juga miniatur dari TPS agar bisa menjelaskan ke yang hadir tentang simulasi pemilihan dan pemungutan suara di TPS,” sambungnya.
Bambang mengajak seluruh masyarakat terutama pemilih pemula atau siswa sekolah dasar dan pertama untuk mendatangi rumah pemilu sebagai bentuk sosialisasi.
Ditambahkan Bambang, rumah pintar sendiri sudah diusulkan oleh KPU RI agar dibuka di setiap KPU tingkat provinsi, kabupaten, kota sejak tahun 2017 lalu.
“Rumah pintar kali pertama digagas sekitar tahun 2017 jadi setiap tahunnya diminta untuk diperbaiki,” tutup Bambang. (Gun)