PUSTAKA KOTA, Tangsel – Proyek pelebaran kali Dinas Pekerjaan Umum Tangerang Selatan (Tangsel) di perumahan Pondok Benda Indah, Pamulang Tangsel hingga kini belum kunjung selesai.
Selain masih adanya sisa material molen yang terguling di pelebaran kali sejak sepekan lalu, ular kobra dan ular weling pun kini mulai keluar dan masuk ke pekarangan rumah warga.
Saat hujan deras mengguyur wilayah proyek pelebaran kali dan sekitarnya Selasa (5/11) sore menjelang malam tadi, tiba tiba anak ular weling masuk ke dalam pekarangan warga dan mengejutkan beberapa awak media yang tengah berteduh.
Baca Juga : Truk Molen Terjun Bebas di Proyek Pelebaran Kali Pondok Benda
“Awas ada ular itu, kayaknya ular weling itu, matiin aja, bahaya,” ungkap salah satu awak media dari kompas.com, M. Isa Bustomi sambil mencoba mengabadikan ular weling melalui telepon genggamnya.
Sementara, Jaisy Rahman Tohir, awak media dari tribunjakarta.com bersama Lani Pahrudin dari rakyat merdeka online banten mencoba menghalau ular agar tidak masuk ke dalam rumah warga.
“Matiin aja yak, daripada membahayakan warga sekitar,” kata Jaisy.
Amik, salah seorang warga perumahan Pondok Benda Indah yang juga mengetahui keberadaan ular weling itu bercerita, sejak beberapa hari lalu saat hujan tiba, sudah ada ular yang keluar dari sarangnya dan masuk ke dalam pekarangannya.
“Kemarin mah ular kobra yang masuk, ada lobangnya kayaknya disana,” aku Amik.
Amik menceritakan, sejak proyek pelebaran kali ini, sudah ada empat ekor ular jenis kobra dan weling yang telah keluar dari sarangnya. “Kalo yang malam ini anak ularnya, yang kemarin mah agak gedean ularnya dan jenis kobra,” ucap Amik.
Amik berharap, proyek pelebaran kali di perumahannya agar cepat selesai dan tidak menyisakan dampak buruk bagi lingkungannya. Sebab kata dia, sejak truk molen terguling, banyak menciptakan masalah lain, seperti alat berat yang diterjunkan untuk mengevakuasi truk molen yang terguling merusak bagian depan rumah warga, kendaraan warga terpaksa dititip di halaman masjid dan jalan perumahan menjadi licin karena tanah. (Gun)