PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pemerintah Kota melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) akan segera melakukan pembangunan berupa peninggian ruas di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).
Peninggian ruas jalan dilakukan guna mengantisipasi terjadinya genangan air yang kerap terjadi, saat hujan deras melanda akibat cekungan pada badan jalan.
Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Kota Tangsel, Ahmad Fatullah dalam keterangannya secara tertulis yang diterima pada Senin (13/5/2024) menjelaskan, peninggian ruas jalan ini dilakukan sebagai bentuk tindakan preventif dari pemerintah kota guna menciptakan kenyamanan bagi para pengguna jalan. Sebab, menurutnya, kondisi jalan yang cekung sering kali menyebabkan air menggenang.
“Rencana pembangunan peninggian jalan, tepatnya akan dilakukan mulai dari depan City Galery Tangsel sampai dengan sekolah Waskito. Panjang -/+ 100 meter sebab di situ kerap kali terjadi genangan, apalagi setiap hujan turun,” ujar Fatul.
Ia menerangkan, pengerjaan akan dilakukan selama dua atau tiga hari ke depan dengan menutup sebelah jalan.
Sementara kata dia, proses pengerjaan saat ini sebagian ruas jalan telah dilakukan pengelupasan aspal sehingga kontur jalan bergelombang.
“Panjangnya kurang lebih 100 meter. Peninggiannya akan dilakukan kurang lebih setinggi 40-45 sentimeter, dan nanti akan dibeton. Kita mulai persiapan sudah dari kemarin. Rencana dua atau tiga hari ke depan sudah mulai pembetonan,” jelasnya.
Selama pengerjaan berlangsung, Fatul mengatakan bahwa sebagian ruas jalan akan ditutup sementara. Sehingga pengendara masih bisa lewat menggunakan sebagian lajur lainnya.
“Jadi sebagian akan ditutup, timbunan agregat, kemudian dicor beton fastrack, dan sebagian lagi bisa dilalui kendaraan,” terangnya.
Atas kondisi tersebut, Fatul mengimbau kepada masyarakat dan para pengguna jalan agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
“Nanti saya instruksikan agar segera dipasang rambu-rambunya. Kami juga sudah koordinasi dengan Dishub dan Polres, biasanya nanti akan dilakukan rekayasa lalu lintas buka tutup. Saya mohon maaf selama pekerjaan menimbulkan kemacetan,” kata Fatul.
Ia berharap, jika pengerjaan telah usai tak lagi terjadi genangan di jalan tersebut. (Adv)