PUSTAKA KOTA, Tangsel – Forum Gabungan Perangkat Daerah yang terdiri dari Dinas Kesehatan, tiga Rumah Sakit umum dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Selasa, 15 Maret 2022.
“Ya Musrenbang ini dilakukan untuk merumuskan rencana kerja pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie saat ditemui di Rumah Sakit Umum Tangsel.
Menurut Benyamin, untuk prioritas pembangunan di bidang kesehatan yang dibahas ada yang paling mendesak dan harus segera diwujudkan pada tahun 2023.
“Banyak tentunya prioritas pembangunan dibidang kesehatan yang akan dilakukan, perihal terkait kesehatan untuk tahun 2023 yang akan datang dapat melakukan banyak hal,” ujarnya.
Saat ini, kata Benyamin, pihaknya harus mempertanggung jawabkan kegiatan tahun 2021 melalui laporan keterangan pertanggung jawaban kepala daerah kepada DPRD kota Tangsel serta penyampaian pertanggung jawaban kepala daerah ke Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Kesehatan kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, dalam Musrenbang kali ini ia membahas bagaimana setiap daerah bisa menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Karena kita di 2026 itu targetmya adalah 13 persenan, saat ini angkanya masih di 19 persenan. Selain itu yang menjadi fokus kita adalah peningkatan pelayanan kesehatan dasar maupun lanjutan,” ungkapnya.
Allin juga mengatakan bahwa dalam pelayanan kesehatan dasar maupun lanjutan pihaknya akan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta.
“Dari mulai Puskesmas, klinik, sampai dengan rumah sakit, yang berikutnya adalah tentang akses pelayanan kesehatan dan juga jaminan kesehatan dalam hal ini universal health coverage, itu prioritasnya,” imbuhnya. (Adv)