PUSTAKA KOTA, Tangsel – Republik Riang Gembira (RRG) secara konsisten memperkuat komitmennya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, terutama di tengah pandemi Covid 19 saat ini.
Sejak Desember 2020 lalu, RRG telah memulai rangkaian edukasi terkait kesehatan mental bagi masyarakat Indonesia khususnya kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memang menjadi cikal bakal komunitas ini terbentuk.
Dengan melibatkan sejumlah para pemangku kepentingan. RRG mengadakan kegiatan dengan tema “ngagetin” dalam rangkaian program RRG Goes to Cafe.
Winny Septiana selaku Perdana Menteri RRG saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai wadah yang fokus pada kesehatan mental (mental health), salah satu fokus utama RRG adalah penanganan Pandemi Covid 19 yang menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi masyarakat. Dia menilai semakin sering rasa cemas menyelimuti masyarakat, dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental.
“Ditengah kondisi seperti ini, kami sadar masyarakat membutuhkan dukungan ataupun informasi yang dapat membantu mereka agar tetap sehat, baik secara fisik maupun mental. Saya optimis melalui RRG yang dibangun oleh orang-orang hebat yakni Seno Jaya Nurholid (Boni), Muhammad Fatahillah (Fattah), Haris dan sederet nama lainnya, secara konsisten program kami memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat akan terus berjalan,” ucapnya, Minggu (21/02/2021).
Program yang telah diformulasikan oleh RRG, yakni RRG Goes To School, Campus, Kelas Cinta, dan lain sebagainya. Winny menjelaskan, dalam menjalankan rangkaian kegiatan edukasi yang telah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, RRG juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra dan para pemangku kepentingan terkait, seperti UMKM, Komunitas-komunitas yang ada di wilayah setempat.
“Program kerja yang kami lakukan yakni informasi dan komunikasi untuk mendiagnosis, mengobati, mencegah, dan mengevaluasi kondisi kesehatan mental dengan menebarkan energi positif dan kebahagiaan,” jelasnya.
Sementara ini, lanjut Winny, program RRG sudah dilakukan di kedai Kopi kebun di Sawah Baru, Ciputat dan Nasi Angi di Sengkol, Setu.
“Adalah tempat-tempat yang sudah didatangi oleh tim kami dan mendapatkan respon yang luar biasa dari pengunjung kafe tersebut,” katanya.
Terpisah, Presiden RRG Yusi Imam Mahendra menjelaskan, program yang telah dilakukan oleh RRG merupakan sebuah terobosan unik, berani dan cerdas karena kami hadir dengan misi sederhana, yakni berbagi kebahagiaan secara riang gembira.
“Saya mengapresiasi pada semua yang telah berusaha kuat, sabar dan bertahan. Setiap membuka mata di pagi hari upayakan cintai semua orang karena semesta membuat kita tetap bertahan dan bertuhan.
Sementara, Dewan Pertimbangan Presiden RRG, Fitron Nur Ikhsan mengatakan, RRG ini memiliki sesuatu yang disukai secara umum (generalized favorability), yaitu persepsi atau anggapan tentang organisasi secara keseluruhan sebagai baik, menarik dan sesuai atau pantas.
“Saya mendukung penuh segala kegiatan positif yang dirancang oleh RRG, apalagi memiliki gebrakan untuk membangkitan UMKM yang ada karena secara langsung akan memulihkan sektor ekonomi yang jelas terdampak oleh kondisi pandemi saat ini,” demikian Fitron. (CCP)