PUSTAKA KOTA, Tangerang- Hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2020, Satuan Lalu lintas Polres Metro Tangerang Kota meluncurkan tim “The 9 Bicycle Patrol”. Tim ini bergerak mengendarai sepeda mengedukasi masyarakat tentang kepatuhan berlalulintas hingga penerapan protokol kesehatan.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Jamal Alam menjelaskan Tim the 9 bicycle patrol ini terdiri dari sembilan orang petugas Polantas, dipimpin oleh seorang perwira dengan beranggotakan 4 orang polisi laki-laki dan 4 orang polisi wanita.
Ia menjelaskan tim ini bergerak melaksanakan upaya preventif ddengan melakukan kegiatan patroli di lokasi2 blackspot dan trouble spot lalu lintas serta melaksanakan upaya pre emtif dengan memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan penerapan protokol kesehatan.
“Tim The 9 Bicycle Patrol menggunakan sepeda sebagai sarana patroli, hal ini dilakukan dengan harapan agar pelaksanaan patroli dapat menjangkau pelosok kota sampai ke gang dan jalan sempit, serta diharapkan agar patroli ini dapat lebih mudah diterima masyarakat karena saat ini bersepeda merupakan kegiatan yang diminati oleh masyarakat di berbagai kalangan,” ujarnya.
Jamal menambahkan, diharapkan agar patroli ini dapat lebih mudah diterima masyarakat karena saat ini bersepeda merupakan kegiatan yang diminati oleh kalangan masyarakat umum.
“Sepeda ini juga dilengkapi dengan menggunakan helm, tas, radio dan dilengkapi papan himbauan tentang protokol kesehatan sekaligus untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta dilengkapi pengeras suara,” katanya
Sementara itu kegiatan operasi zebra jaya 2020 digelar selama 14 hari yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia. Mengedepankan patroli dan himbauan guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas serta memutus mata rantai penularan virus covid 19.
Pelaksanaan operasi zebra jaya 2020 dilakukan dengan konsep 40% kegiatan preventif, 40% kegiatan preemtif, dan 20 % kegiatan represif,” tegas Kompol Jamal Alam. (DAS)
