PUSTAKA KOTA, Tangerang- Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dilakukan PT Pos Indonesia dan Dinas Sosial Pemkot Tangerang di gedung SDN Sukasari 4-5, Tangerang, Sabtu (9/1/2021), dikeluhkan warga.
Pasalnya, BLT yang diberikan itu menimbulkan kerumunan di tengah masa pandemi Covid-19.
Salah warga satu penerimaan BLT, Susi mengaku harus kembali ke rumah hingga menunda pengambilan bantuan karena khawatir terpapar Covid-19.
“BLT Rp 300 ribu. Khawatir (terpapar Covid-19) lah. Belum (dapet), dapetnya Rp 300 ribu,” ujar Susi.
Sementara warga lainnya, Wati Ningsih mengatakan, ada penerapan protokol kesehatan dalam pembagian BLT itu, hanya saja tidak ada jaga jarak dalam antriannya.
“Tadi juga tidak jaga jarak, tapi kan pada pakai masker, kalau tidak pakai masker tidak boleh masuk,” kata Wati Ningsih.
Wati Ningsih mengaku tidak khawatir dengan kerumunan karena antrian bantuan itu dinilai telah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan.
“Anteri duit apa itu namanya pengganti beras, sembako, kan pada pakai masker jaga jarak kan sudah cuci tangan, insyaallah ga lah, alhamdulillah Rp 300,” ucapnya.
Diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial pada awal tahun 2021 mengganti bantuan sosial yang semula sembako menjadi uang tunai dengan nominal Rp 300.000.
Diharapkan bantuan itu dapat diterima masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (DAS)
jh6svf
s4q35g