PUSTAKA KOTA, Tangsel – Pemerintah kota Tangsel melarang para murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa dan mainan lato-lato ke lingkungan sekolah.
Larangan bermain lato-lato di sekolah dalam upaya mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan pihak sekolah agar memberikan larangan tegas para murid untuk tak membawa dan memainkan lato lato di sekitar sekolah.
“Kami menghimbau agar para murid tidak membawa permainan lato lato lingkungan sekolah selain karena berisik sehingga dapat menggangu aktifitas belajar permainan ini juga berbahaya” ujar Benyamin Davnie, Rabu (18/1/2023).
Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel akan mengeluarkan Surat Edaran Pembatasan permainan lato lato di sekolah maupun di rumah ibadah apabila diperlukan.
“Sebelum terjadi banyak korban di kota Tangsel kami tidak ragu untuk mengeluarkan Surat Pembatasan atau Surat Edaran pelarangan permainan Lato lato” kata Benyamin.
Selain di lingkungan Sekolah pihaknya juga menghimbau permainan lato lato tidak di mainkan di rumah ibadah demi menjaga kekhusyukan beribadah.
“Diimbau bagi para orangtua murid mengawasi anak-anak saat bermain lato-lato di lingkungan sekitar rumah,” pungkas Benyamin.