PUSTAKA KOTA, Tangsel – PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), perusahaan plat merah kota Tangsel, terus menghasilkan peningkatan dalam pendapatan. Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah memasuki tahun keenamnya berdiri, PT PITS telah membuktikan kinerjanya dengan berhasil meningkatkan pendapatannya hingga naik 300 persen.
Direktur Utama PT PITS Dudung E Diredja saat dikonfirmasi mengatakan, pendapatan tersebut naik berdasarkan tahun buku 2019.
“Kini PT PITS telah mampu membukukan pendapatan sebesar Rp10.032.686.012, naik 300% dari realisasi pendapatan tahun sebelumnya dengan laba bersih dengan nilai Rp 2.441.012.871,” papar Dudung, Kamis, (9 Juli 2020).
Pendapatan PT PITS pada tahun buku 2019 itu juga berhasil melebihi target Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) sebesar 3%.
“Yang telah ditetapkan, yaitu sebesar Rp2.380.558.258. Dengan demikian PT PITS mulai Take Off dan siap memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Kota Tangsel,” ucap Dudung.
Hasil laporan pendapatan tersebut juga telah melewati sejumlah pemeriksaan oleh kantor akuntan publik (KAP)
“Hasil pemeriksaan audit eksternal atas laporan keuangan tahun buku 2019 tersebut mendapatkan Opini menyajikan secara Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam semua hal yang material, neraca PT PITS tahun buku 2019, serta kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP),” terangnya.
Adapun pada tahun keenamnya ini, PT PITS telah merambah dan menjalani sejumlah usaha di Kota otonom termuda di propinsi banten ini.
“Proyek kerjasama yang telah, sedang, dan akan dirintis yaitu pengelolaan air minum, BPRS Tangsel Mandiri, Divisi Pengelolaan Sampah dan Transportasi, anak perusahaan bidang IT serta Divisi Pengelolaan Pasar,” paparnya.
Dudung berharap, agar capaian tersebut dapat menjamin kesinambungan usaha dan membangun kepercayaan dari para investor untuk berinvestasi di Kota Tangsel. (Arif)