PUSTAKA KOTA-Tangsel, Polsek Serpong berhasil menghalau keberangkatan ratusan pelajar yang ingin menuju DPR diduga akan berunjuk rasa melalui perjalanan
kereta api.
Saat dihubungi melalui telepon genggamnya,Kapolsek Serpong Komisaris Polisi Stefanus Luckyto mengatakan, 119 pelajar dari tingkat SMA, SMK dan SMP yang ingin menuju DPR ini berhasil dihalau di dua stasiun yakni Rawa Buntu dan
Serpong.
“Iya ada rencana mereka bergerak menuju DPR dari beberapa stasiun di wilayah Serpong yakni Stasiun Rawa Buntu dan Serpong sekitar jam satu siang tadi. Ada 119 anak yang kami bawa ke Polsek Serpong untuk dibina. Dari beberapa sekolah Tangsel juga ada dari Tangerang Kota,” ujar pria jebolan Akademi Kepolisian tahun 2005 ini, Rabu (25/9).
Ratusan pelajar ini tidak tahu tujuannya apa. Hanya termotivasi berita yang viral serta ajakan di berbagai media sosial yakni hastag #STMBergerak.
“Berdasarkan keterangan yang kita ambil mereka berangkat kesana, karena melihat viral ajakan ke gedung DPR menyampaikan aspirasi. Mereka tidak ada ajakan, dasarnya hanya berita yang viral. Kita lakukan pemahaman bahwa yang mereka lalukan tidak tepat, karena pas saya tanya tujuannya mereka tidak mengerti, hanya ikut ikutan saja,” terangnya.
Kemudian 119 pelajar yang digiring ke Polsek Serpong digeledah satu persatu tas yang mereka bawa, namun tidak ditemukan membawa senjata
tajam.
“Kita lakukan juga tes urine dan hasilnya negatif,” imbuhnya.
Baca Juga:Lagi, Puluhan Pelajar Hendak ke DPR Diamankan Polisi
Luckyto juga menjelaskan, bahwa ratusan pelajar ini mayoritasvmembolos sekolah. Hal ini, membuat jajaran Polsek Serpong memanggil orang tua serta pihak sekolah sekolah.
“Mereka membuat surat pernyataan dan kami mendatangi pihak sekolah masing-masing. Karena, mereka ini ada yang bolos, ada yang sudah
pulang sekolah, tapi kebanyakan mereka bolos,” demikian Luckyto. (Nanang)