PUSTAKA KOTA, Tangsel – Guna mengurangi bau sampah yang menyengat di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Serpong, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan penyemprotan air dengan dicampur cairan organik secara berkala.
Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan armada pemadam kebakaran yang memiliki tangki berkapasitas ribuan liter dan daya semprot yang tinggi.
Kepala UPT TPA Cipeucang Desna Gera Andika saat ditemui mengatakan, penyemprotan dilakukan dengan menggunakan metode air dicampur cairan organik penetralisir bau sampah di lokasi TPA saat cuaca panas melanda.
“Karena biasanya bau sampah menyebar dan menyengat saat cuaca panas, sehingga proses penyemprotan kami ilakukan di areal TPA,” terangnya, Jumat (7/6/2024).
Kata Desna, pelaksanaan penyemprotan dilakukan selama tiga kali dalam sepekan. Penyemprotan mulai dari atas agar air yang dicampur cairan penetralisir bau bisa menyerap hingga ke bagian dalam tumpukan sampah.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat menghilangkan bau sampah. Sehingga langkah yang ia lakukan untuk mengurangi polusi bau sampah, dengan melakukan penyemprotan secara rutin.
Desna juga menyebutkan, langkah lain yang sedang ia lakukan, yakni DLH Kota Tangsel sedang berupaya dalam hal pembuangan dan pengolahan sampah dengan menggandeng pihak swasta di wilayah Rumpin Kabupaten Bogor.
“Karena disana (Rumpin) pengolahan sampahnya menggunakan metode Refused Derived Fuel atau RDF,” ucapnya.
“Tujuannya agar sampah yang dihasilkan dari lingkungan masyarakat dapat terus teratasi,” ucapnya lagi. (Adv)