PUSTAKA KOTA, Jakarta- Bakal calon legislatif (Bacaleg) Dapil DKI Jakarta III, Erwin Aksa mengaku, memiliki terobosan menangani permasalahan polusi, termasuk seperti yang saat ini terjadi di Jakarta.
Erwin yang terdaftar caleg dari partai Golkar di dapil DKI III menyinggung penanganan yang bisa dilakukan pemerintah daerah terkait masalah polisi udara.
“Harus ada komitmen juga kendaraan bermotor mobil harus dikurangi, sudah banyak regulasi di negara maju bahwa jumlah mobil itu harus dikontrol,” kata Erwin saat sowan ke PWNU DKI Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Erwin menambahkan, pertimbangan lain soal penanganan polusi yakni mengenai pembenahan lokasi pusat ekonomi yang harus diperluas hingga merambat wilayah penyangga Ibu Kota.
“Pelan-pelan juga harus dibenahi,” kata Erwin.
Erwin berpandangan bahwa buruknya polusi udara di Jakarta itu disebabkan masih minimnya ruang terbuka hijau di Ibu Kota.
Bila banyak ruang terbuka hijau, lanjut Erwin, maka menjadi solusi sebagai pembersih udara.
“Polusi udara yang pertama DKI ini kekurangan ruang hijau apalagi di utara khususnya, taman nya kurang termasuk juga beberapa daerah,” imbuh Erwin.
Diketahui, Erwin menyambangi PWNU DKI di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur didampingi ayahnya, Aksa Mahmud.
Dapil III Jakarta itu meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.
Tujuan pengusaha ini ke PWNU, untuk meminta doa dan arahan dalam pencalonannya sebagaimana wakil rakyat di Parlemen Senayan.
Terlebih, Erwin memang terlahir dari darah Nahdlatul Ulama, di mana sang ayah merupakan kader senior NU.
“Saya selama ini penonton jadi tim sukses mulu. Jadi saya ingin mencoba mensukseskan diri. Selama ini mensukseskan teman saja,” kata Erwin. (HFZ)