PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengatakan bahwa kegiatan keagamaan seperti taklim merupakan bagian penting dari jaminan konstitusional atas kebebasan berserikat dan berkumpul, serta sarana pembentukan karakter, tidak hanya terbatas pada pengajian.
“Konstitusi kita menjamin setiap warga negara yang berserikat, berkumpul dan menyampaikan pendapat. Majelis taklim ini menjadi salah satu wujud nyata dari semangat itu,” ujar Benyamin, ditulis Kamis (12/6/2025).
Orang nomor satu yang duduk di kursi Pemerintahan Tangsel ini menyebut bahwa keberadaan majelis taklim yang tersebar di seluruh wilayahnya menjadi bagian dari kekuatan sosial masyarakat yang perlu terus dibina dan diperkuat.
Dalam taklim tersebut, Benyamin menyoroti pentingnya menjadikan nilai-nilai yang diperoleh dari pengajian sebagai identitas diri, baik dalam perilaku, pola pikir, maupun sikap terhadap sesama.
“Majelis taklim bukan hanya ruang pengajian. Ia adalah ruang pembinaan karakter, ruang pencerdasan, dan ruang penguatan identitas keagamaan serta sosial masyarakat,” ucapnya.
Benyamin juga menyampaikan bahwa sejak tahun 2020, Pemerintah Kota Tangsel telah mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk melalui kegiatan-kegiatan keagamaan.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap waspada terhadap potensi penyakit, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan tokoh agama dalam menciptakan masyarakat yang sehat lahir dan batin.
“Pesan saya, mari terus perkuat sinergi. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran majelis taklim sangat penting dalam menjaga harmoni sosial dan spiritual masyarakat kita,” kata dia. (Adv)
