PUSTAKA KOTA, Tangsel – Wakil walikota Tangerang selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memberikan santunan untuk keluarga yang menjadi korban hanyut di kali Maharta, perumahan Pondok Maharta, Pondok Kacang Timur, Tangsel.
Sumbangan yang masing-masing berupa uang dan sembako diserahkan langsung oleh Benyamin.
“Kita menyerahkan tiga kantong beras, indomie dan beberapa bantuan lainnya. Minggu depan akan berikan santunan uang sesuai dengan perda kematian di kita ya, untuk berapa kurang lebih empat juta rupiah untuk satu korban,” ujar Benyamin, Jumat (28/2/2020).
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini mengatakan, orang tua almarhum yang pasti berduka, tapi saat kejadian tersebut almarhum Desta dan Nazar sedang berpuasa Rajab jadi orang tua ikhlas.
“Alhamdulillah saya langsung ketemu dengan kedua orang tua almarhum.
Yang pasti sangat berduka tentunya almarhum adalah anak kedua dari dua bersaudara. Kemudian almarhum pada saat itu mereka sedang berpuasa rajab. Jadi tadi ibunya ikhlas,” terangnya.
Bang Ben menerangkan, banjir di Perumahan Pondok Maharta adalah menjadi persoalan yang serius.
“Makannya jangan main di pinggir kali. Ini kan namanya kecelakaan, mau di bagaimanakan lagi Pondok Maharta, mau dipasang jaring juga. Jadi ini sebuah kecelakaan dan bisa menimpa siapa saja yang tidak diduga. Kita prihatinlah ya,” tutupnya.
Sebelumnya empat bocah dilaporkan hanyut di sungai yang berada di Komplek Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten Selasa (25/2). Mereka hanyut saat menceburkan diri ke kali usai banjir menerjang Komplek Pondok Maharta.
Empat bocah itu, yakni Nazar (13), Desta (12) Agus (14), dan Rian (13). Dari empat korban itu, Nazar dan Desta ditemukan tewas, sedangkan Agus dan Rian berhasil selamat.(Arif)